Pria yang Gantung Diri di Baros Sukabumi Ditemukan Pertama Kali oleh Anaknya

Rabu 09 September 2020, 06:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pria yang ditemukan tak bernyawa dalam posisi tubuh dilahan kosong di Perum Baros Kencana Kota Sukabumi diketahui berinisial AD (60 tahun). Pria ini ditemukan dengan leher terikat tali dan tali tersebut diikatkan di pohon alpukat. 

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Cepi Hermawan, mengatakan, korban diduga depresi sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. 

BACA JUGA: Pria Berbusana Serba Hitam Tergantung Tak Bernyawa di Baros Sukabumi

Cepi menyatakan, dari keterangan keluarganya pada hari Selasa (8/9/2020) malam hingga Rabu (9/9/2020) dinihari, korban masih dirumah. Namun pada Rabu pukul 05.00 WIB, korban sudah tidak ada di tempat.

"Akhirnya istri korban menyuruh anaknya untuk mencari, setelah dicari masih tidak ditemukan," ujar Cepi kepada awak media, Rabu (9/9/2020). 

BACA JUGA: Tak Ada Tanda Kekerasan, Polisi Sebut Gantung Diri di Kadudampit Sukabumi Akibat Depresi

Menurut Cepi, AD sempat meninggalkan surat wasiat kepada keluarganya yang ditemukan oleh anaknya. "Setelah itu anaknya mencari ke tempat biasa dia nongkrong, ternyata sama anaknya pukul 06.00 WIB diketahui sudah ada baju yang menggantung tepatnya di pohon alpukat," tambahnya.

Setelah dicermati baju serba hitam itu adalah korban yang gantung diri. 

BACA JUGA: Temuan Polisi Saat Evakuasi Jasad Pemuda Gantung Diri di Cikembar Sukabumi

Cepi menyatakan, pria itu diduga depresi sejak lama karena memiliki penyakit prostat. Adapun kesehariannya adalah sebagai supir angkot. Semasa hidupnya, pria tersebut tidak pernah ada masalah dengan keluarganya. "Dia hanya depresi berat sejak lama," jelasnya.

Sementara itu, Nina (30 tahun) pedagang yang warung yang tidak jauh dari lokasi kejadian gantung diri menyatakan, ketika membuka warung sekira pukul 08.00 WIB, sudah banyak orang yang berdatangan.

Menurut dia, AD pertama kali ditemukan oleh anaknya. Jasad pria itu kemudian dievakuasi sekitar pukul 09.00 WIB. "Sama anaknya ketahuan. Korban diangkat sekira pukul 09.00 WIB, untuk kejadiannya saya kurang tahu, Korbannya warga (Perum Baros Kencana) blok 7 saya blok 8, saya juga jarang lihat korban" ungkap Nina.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)