SUKABUMIUPDATE.com - Dunia pendidikan Sukabumi kembali mendapat kabar yang cukup menyedihkan. Salah satu bangunan madrasah di Kabupaten Sukabumi diketahui telah lapuk dimakan usia.
Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Darul Huda, lembaga pendidikan islam yang berlokasi di Kampung Cikubang RT 5/1 Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi tersebut, memiliki bangunan yang kondisinya sudah mengkhawatirkan. Tak ayal, para siswa dan pengajar di sekolah tersebut merasa was-was saat proses pembelajaran berlangsung.
Bangunan yang berdiri di atas tanah wakaf dua orang warga setempat dan memiliki luas sekitar 900 meter persegi tersebut, merupakan MDA pertama yang ada di Kecamatan Purabaya. Pembangunannya pun melalui swadaya masyarakat.
BACA JUGA: DPRD Evaluasi Anggaran Sekolah Rusak Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Tahun 2019
Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Darul Huda dengan atap yang rusak dan dinding sudah lapuk, berlokasi di Kampung Cikubang RT 5/1, Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
MDA Darul Huda saat ini memiliki siswa sebanyak 133 orang dan tenaga pengajar 4 orang.
"MDA Darul Huda memiliki dua lokal bangunan, satu lokal masing-masing terdiri dua ruang belajar (kelas). Jadi semuanya ada 4 ruang kelas," ucap Bendahara Komite MDA Darul Huda, Sukarni (55 tahun), kepada sukabumiupdate.com, Senin (7/9/2020).
Bangunan yang terbuat dari kayu dan berlantai paving blok itu, telah hampir 15 tahun mengalami kerusakan. Sukarni menyebut, bangunan tersebut pernah direnovasi berkat bantuan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada tahun 2015.
"Mendapat renovasi dari UNJ sebanyak dua ruangan (kelas), dengan bangunan ditembok dan yang dua ruangannya hanya dicat, tambah triplek dan reng," jelasnya.
"Selama ini beberapa ruang belajar dijadikan dua kelas, dan yang dua ruangan kelas rusak terpaksa siswa terkadang menggunakan masjid, karena takut ambruk," terangnya.