DPRD Evaluasi Anggaran Sekolah Rusak Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Tahun 2019

Jumat 08 Mei 2020, 09:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Zen Nurahray, menyoroti besarnya anggaran pembangunan sekolah setiap tahun. Namun, persoalan pembangunan tidak kunjung selesai. 

BACA JUGA: Agus Zen Nurahray Dorong Program Prioritas Pertanian di Pajampangan Sukabumi

Hal itu diungkapkan Agus Zen saat rapat kerja dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun 2019, Jumat (8/5/2020).

"Anggaran pembangunan sekolah di Kabupaten Sukabumi itu ratusan milyar setiap tahun. Tapi pembangunan tidak kunjung selesai," ujar Agus Zen kepada sukabumiupdate.com.

Menurut Politisi Partai Gerindra ini, dari empat program Disdik yang memiliki anggaran paling besar adalah Program Wajar Dikdas 9 Tahun dengan alokasi anggaran Rp. 387.260.180.460. Namun disayangkan kegiatan program ini lebih didominasi oleh kegiatan pembangunan infrastruktur. 

"Dari 64 kegiatan, 22 kegiatan menjalankan pembangunan infrastruktur sekolah, anggaranya bernilai Rp. 130.536.066.475 lebih. Sisanya yg sangat minim dipakai untuk pengembangan kompetensi guru 16 kegiatan dengan anggaran Rp. 1.357.055.000," terangnya.

Selain itu, untuk mendukung kegiatan kesiswaan 15 kegiatan dengan anggarannya sekitar Rp. 3.970.055.000. "Terakhir 11 kegiatan dengan anggaran Rp 251.397.003.985 untuk mendukung kelembagaan sekolah," papar Agus Zen.

BACA JUGA: Bantu Tanggulangi Covid-19, Agus Zen Minta Pangkas Anggaran Kegiatan DPRD Sukabumi

Menurutnya kegiatan pembangunan infrastruktur sekolah tidak relevan dan tidak ada korelasinya dengan program yang ditawarkan oleh Dinas Pendidikan yaitu Program Wajar Dikdas 9 tahun.

Harusnya program Wajar Dikdas 9 tahun itu, sambung dia, didukung oleh kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada pembangunan sumber daya manusia bukan infrastruktur. "Jika memang kegiatanya infrastruktur maka programnya harus diganti," tegasnya.

Dalam pembahasan LKPJ tersebut, Agus Zen berharap diberikan wewenang untuk mencocokan kesesuaian antara program dan kegiatan serta outputnya apa dalam menjawab visi misi bupati dan tema pembangunan di tahun 2019.

"Saya minta Dinas Pendidikan untuk fokus terhadap pembangunan sumber daya manusia yang saat ini menjadi tantangan kita smua. Jaman yang semakin modern menuntut anak didik kita harus cakap dalam segala bidang khususnya teknologi dan komunikasi," ungkapnya.

BACA JUGA: Pasang Badan, Agus Zen Nurahray Siap Dorong Pemekaran Jampang Sukabumi

Terkait infrastruktur sekolah, Agus Zen meminta Disdik untuk maping seluruh sekolah di Kabupaten Sukabumi. Baik SD maupun SMP dan menghitung berapa kebutuhan anggaran untuk membangun fasilitas sekolah, sehingga Disdik memiliki target pembangunan fisik sekolah, sesuai dengan tuntutan SPM (Standar Pelayanan Minimal) pendidikan.

"Anggaran pembangunan, fasilitas, dan infrastruktur sekolah dari tahun ke tahun alokasi anggarannya ratusan milyar tapi persoalan infrastruktur sekolah tidak kunjung selesai," imbuhnya.

Oleh karena itu, tambah dia, segera dibuatkan target kapan pembangunan sekolah di Sukabumi bisa diselesaikan. Agar Disdik bisa fokus terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia.

"Saya akan kawal terus dan akan pertanyakan kapan dinas bisa membuat target pembangunan sekolah. Jangan sampai anggaran ratusan milyar setiap tahun untuk infrastruktur sekolah habis begitu saja tanpa ada hasil yang real. Jangan sampai Dinas Pendidikan juga dijadikan lahan proyek untuk pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat10 Mei 2024, 20:30 WIB

8 Ciri-ciri Gejala Awal Stroke Pada Pria yang Harus Anda Ketahui

Stroke adalah keadaan darurat medis yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah beroksigen ke otak.
Ilustrasi - Stroke adalah keadaan darurat medis yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah beroksigen ke otak. (Sumber : pexels.com/@Andrea Piacquadio).
Sukabumi10 Mei 2024, 20:24 WIB

Sosok Nenek Engkah, Calon Jemaah Haji Tertua Usia 99 Tahun Asal Cidahu Sukabumi

Menunggu 11 tahun, Nenek Engkah calon jemaah haji asal Cidahu Sukabumi siap berangkat ke tanah suci.
Nenek Engkah, calon jemaah haji 2024 asal Cidahu Sukabumi yang berusia 99 tahun. (Sumber : SU/Ibnu)
Entertainment10 Mei 2024, 20:02 WIB

Profil Epy Kusnandar: Bos Preman Pensiun yang Ditangkap Karena Kasus Narkoba

Epy Kusnandar yang memerankan Kang Mus di sinetron Preman Pensiun ditangkap narkoba
Epy Kusnandar yang memerankan Kang Mus di sinetron Preman Pensiun ditangkap narkoba. | Foto: Instagram/@epy_kusnandar_official
Life10 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Posisi Tidur Terbaik untuk Penderita Gula Darah

Inilah Posisi Tidur Terbaik yang Disarankan untuk Penderita Gula Darah.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Entertainment10 Mei 2024, 19:51 WIB

Terjerat Narkoba, Epy Kusnandar Ditangkap Bersama Rekannya Sesama Pemain Preman Pensiun

Epy Kusnandar dan rekannya sesama pemain Preman Pensiun saat ini masih diperiksa oleh kepolisian terkait kasus narkoba.
Potret Epy Kusnandar Kang Mus Preman Pensiun.  (Sumber Foto: Instagram/@epy_kusnandar)
Life10 Mei 2024, 19:30 WIB

4 Nutrisi Penting untuk Anak Mencapai Tinggi Badan Optimal, Bunda Yuk Kenali

Asupan nutrisi yang cukup dan seimbang akan membantu anak mencapai potensi tinggi badan maksimalnya.
Ilustrasi - Asupan nutrisi yang cukup dan seimbang akan membantu anak mencapai potensi tinggi badan maksimalnya. (Sumber : pexels.com/@Alex Green)
Sukabumi10 Mei 2024, 19:22 WIB

TPT Ambruk Timpa Rumah Lansia di Caringin Sukabumi, Penghuni Diungsikan

Hujan deras picu TPT setinggi 4 meter longsor hingga ambruk menimpa rumah lansia di Caringin Sukabumi.
TPT ambruk timpa rumah seorang lansia di Caringin Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat10 Mei 2024, 19:00 WIB

Gula Darah Tinggi di Malam Hari: 5 Tips Ini Bantu untuk Menstabilkan Kadarnya

Dengan menyadari bahwa Anda rentan terhadap gula darah tinggi di malam hari, Anda dapat berupaya mengidentifikasi pemicu dan memitigasi risikonya.
Ilustrasi - Dengan menyadari bahwa Anda rentan terhadap gula darah tinggi di malam hari, Anda dapat berupaya mengidentifikasi pemicu dan memitigasi risikonya. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)
Entertainment10 Mei 2024, 18:49 WIB

Epy Kusnandar Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Ditangkap Karena Kasus Narkoba

Pemeran Kang Mus Preman Pensiun, Epy Kusnandar, ditangkap polisi karena terjerat kasus narkoba.
Potret Epy Kusnandar Kang Mus Preman Pensiun.  (Sumber Foto: Instagram/@epy_kusnandar)
Life10 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Melepas Keluarga yang Berangkat Haji, Diajarkan Langsung oleh Rasulullah SAW

Doa ini sangat dianjurkan ketika melepas kelurga yang berangkat haji.
Ilustrasi - Doa ini sangat dianjurkan ketika melepas kelurga yang berangkat haji. | (Sumber : haji.kemenag.go.id)