Cerita Warga Saat Rumah dan Mushola Hanyut Akibat Luapan Sungai Cibareno Sukabumi

Jumat 04 September 2020, 14:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Haer (49 tahun) warga yang tinggal di bantaran Sungai Cibareno, Kampung Cilumayan, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi menceritakan detik-detik rumahnya tergerus luapan sungai, Kamis (3/9/2020).

Haer menuturkan, Kamis petang itu sekitar pukul 17.00 WIB cuaca sempat turun hujan gerimis, namun tetiba turun hujan deras. Hingga pukul 21.00 WIB hujan turun semakin deras.

"Sudah magrib itu air sungai masih kecil. Baru habis isya air mulai besar tapi enggak sampai naik ke permukiman karena posisinya sungai jauh dengan permukiman. Tapi tiba-tiba jam 10 malam terdengar suara gemuruh air dan tiba-tiba masuk ke rumah saya," ujar Haer saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Jumat (4/9/2020).

BACA JUGA: Mushola dan Rumah di Bantaran Sungai Cibareno Cisolok Sukabumi Hanyut

Melihat air masuk ke rumahnya, Haer langsung melihat ke luar rumah. Saat itu juga ia melihat rumah tetangganya serta mushola sudah ludes, hanyut tergerus luapan air yang mengalir deras. Beruntung, saat kejadian tetangganya itu sedang tak berada di dalam rumah.

Haer berharap persoalan ini segera ditangani dan pemerintah kembali membangun tanggul permanen agar rumahnya tak terancam saat sungai kembali meluap.

"Saya sama keluarga langsung cari tempat aman karena saat itu air makin besar. Sungai itu sebenarnya jauh dari permukiman warga, kira-kira 100 meter dan masih terhalang dengan area pesawahan. Sekarang sungai jadi ada di depan rumah saya karena tanggul di hulunya jebol tergerus air," sambungnya.

BACA JUGA: Tanggul Sungai Cibareno Sukabumi Jebol, Warga Kampung Cilumayan Masih Terancam

Warga lainnya, Wahyu (49 tahun) menambahkan, ia maupun warga lainnya di Kampung Cilumayan, khususnya yang tinggal dekat dengan Sungai Cibareno kerap dihantui rasa was-was.

"Yang dikhawatirkan saat ini ratusan rumah warga terancam kalau air meluap lagi. Ini yang ketiga kalinya. Dulu mah kalau enggak salah tahun 1965 dan 1996 hanya warga banyak mengungsi akibat tanggul jebol, namun diperbaiki pakai bronjong. Eh, sekarang rusak lagi," tambahnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat27 April 2024, 08:45 WIB

5 Manfaat Kesehatan Teh Hijau untuk Program Diet yang Jarang Diketahui

Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan.
Ilustrasi - Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan. (Sumber : Pixabay.com/arum33).
Inspirasi27 April 2024, 08:12 WIB

LW Doa Bangsa Sosialisasikan Wakaf dalam Acara Temu Rembug PPPH Kabupaten Kuningan

Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan
Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan (Sumber : Istimewa).
Sehat27 April 2024, 08:00 WIB

6 Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak

Berikut Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Mendukung Kecerdasan Anak. Ayah Bunda Yuk Simak!
Frittata, Olahan Telur. Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak (Sumber : via tastyfitnessrecipes)
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)