Warga Kampung Cicatih Sukabumi Demam Hingga Tak Bisa Jalan, Dinkes Duga Gigitan Nyamuk

Rabu 02 September 2020, 03:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan warga Kampung Cicatih, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi mengalami demam hingga tidak bisa berjalan. 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupatan Sukabumi mencatat, warga yang mengalami sakit itu mencapai 22 orang. Untuk dugaan sementara, demam disebabkan gigitan nyamuk karena melihat lingkungan perkampungan yang dekat dengan kebun serta dikelilingi banyak pohon. 

BACA JUGA: Penyebab Sama, Ini Beda Gejala Demam Dengue dan DBD

Kepala Bidang P2P, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman mengatakan, awalnya warga yang dilaporkan menderita demam dan tidak bisa berjalan sebanyak 14 orang. Setelah itu pada Senin (31/8/2020), jumlah warga yang sakit bertambah jadi 22 orang.

"Beberapa waktu lalu kami mendapatkan informasi bahwa ada warga sejumlah 14 orang terserang demam dan tidak bisa jalan. Kemudian kemarin pagi informasinya berkembang menjadi 22 orang dalam yang terserang," terangnya saat dihubungi sukabumiupdate.com, Selasa (1/9/2020). 

BACA JUGA: Kenali Gejala Lupus pada Anak, Sering Demam dan Kulit Sensitif

Andi menuturkan, laporan tersebut ditanggapi oleh pihak Dinas Kesehatan yang langsung turun ke lapangan. Saat ini kondisi warga yang menderita penyakit tersebut sudah berangsur membaik, kini yang masih dalam proses pemulihan tercatat sebanyak tiga orang.

"Informasi yang kami dapat sebagian sudah sembuh tinggal 3 orang yang masih dalam penyembuhan," terangnya.

BACA JUGA: Otoritas Australia Ingatkan Bahaya Demam Baru, Apa Itu?

Dinas Kesehatan akan melakukan penyelidikan atas serangan penyakit yang dialami warga Cicatih tersebut. Andi menuturkan, akan melakukan tracing dari mulai keluarga yang pertama kali terkena penyakit tersebut, hingga keluarga lain yang beruntun terserang.

"Kondisi lingkungan baik. Tidak kami temukan jentik nyamuk tetapi kondisi perkampungan dekat dengan kebun dan banyak pohon, sehingga kami mempunyai dugaan penyebaran oleh nyamuk," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)