SUKABUMIUPDATE.com - 74 Kepala Keluarga (KK) korban bencana pergerakan tanah atau tanah bergerak di Kampung Gunungbatu Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi bernafas lega.
Pasalnya, rumah Hunian Sementara (Huntara) ukuran 4 x 4 meter di Kampung Liunggunung RT 04/04 Desa Kertaangsana yang dibangun pemerintah sudah setahun ditempati warga korban pergerakan tanah.
"Sudah sejak 2019. Sebanyak 74 unit Huntara ditempati warga korban pergerakan tanah," ucap Sekmat Nyalindung, Anna Rudianugraha kepada sukabumiupdate.com, Selasa(1/9/2020).
BACA JUGA: Cerita Penghuni Huntara Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi, Kalau Pagi Antri di Toilet
Anna menuturkan, Huntara dibangun di atas lahan dengan luas kurang lebih satu hektare. Selain Huntara, kata Anna, juga ada fasilitas lainnya seperti musala, toilet umum dan penerangan.
Diberitakan sebelumnya, para warga terdampak pergerakan tanah di Kampung Gunungbatu Desa Kertaangsana mulai mengisi huntara sejak akhir September 2019 silam.
Jaraknya kurang lebih satu kilometer dari Kampung Gunungbatu, lokasi pergerakan tanah Desa Kertaangsana.