SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Life Guard Balawista Palabuhanratu, Deni Ronaldo menyampaikan permohonan maaf, usai fotonya yang berpose menaiki punggung penyu di Pantai Kawanghawu Kebon Kalapa, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (29/8/2020) lalu, viral di media sosial.
Deni mengaku tidak sengaja. Ia juga tahu bahwa penyu adalah salah satu satwa yang dilindungi. Ia menegaskan hal itu bukan dilakukan sebagai permainan atau untuk gaya-gayaan.
"Atas nama pribadi, sebagai anggota Balawista Palabhuhanratu, minta maaf kepada semua jajaran pengurus Balawista apabila hal itu mencemarkan nama baik organisasi Balawista. Saya juga minta maaf kepada masyarakat. Itu bukan disengaja, juga bukan untuk dijadikan mainan. Saya tahu itu binatang yang dilindungi," kata Deni saat diwawancarai, Senin (31/8/2020).
BACA JUGA: Pengunjung Karanghawu Sukabumi Temukan Penyu di Bibir Pantai
Deni menceritakan, malam hari saat penemuan penyu tersebut, sempat ada salah satu wisatawan yang ingin membelinya.
"Pas malam itu ada pengunjung yang mau beli, tapi saya tolak, saya lepasliarkan. Dan saat dilepasliarkan, saya tidak lepas pantauan untuk meyakinkan bahwa binatang itu benar-benar kembali ke habitatnya. Tapi sekali lagi, saya peribadi memohon maaf," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Harian Balawista, Yanyan Nuryanto berharap kejadian tersebut tak kembali terulang di kemudian hari. Ia juga mengimbau kepada para petugas Balawista yang bertugas di lapangan untuk selalu berhati-hati.
"Kemunculan penyu di kawasan objek wisata Pantai Karanghawu Kebon Kalapa merupakan yang pertama kalinya. Kemudian, sudah kita imbau ke masing-masing kepala pos untuk menjaga dan mengamankan penyu bilamana berada di wilayah tugasnya, serta melaporkan segera ke pihak berwenang Pol Air dan BKSDA," singkat pungkas Yanyan.