SUKABUMIUPDATE.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi mengumumkan penambahan warga yang berstatus kontak erat dari pasien terkonfirmasi positif corona. Hingga hari ini, Kamis (13/8/2020) masih ada 23 warga Kabupaten Sukabumi yang menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing karena berstatus kontak erat.
Warga berstatus kontak erat ini tersebar di dua kecamatan yaitu Surade (18 kasus) dan Ciracap (5 kasus). Dalam update data harian terkini,selain melakukan karantina kepada 23 warga berstatus kontak erat, GTPP Kabupaten Sukabumi juga mengumumkan penambahan warga yang berstatus suspect, yaitu warga dengan kontak erat atau riwayat perjalanan yang mengalami gejala ISPA (inpeksi saluran pernafasan atas).
Ada empat kasus suspect baru, yaitu dari Ciracap (1 kasus), Cisaat (1 kasus) dan Cibadak (2 kasus). Total ada enam kasus suspect yang saat ini diawasi oleh tim gugus tugas kecamatan, empat orang di isolasi dan dua lainnya menjalani karantina di rumah masing-masing.
GTPP Kabupaten Sukabumi juga masih menunggu perkembangan kesehatan atau hasil swab test dari seorag warga Cisolok yang hingga hari ini masih berstatus probable, atau pasien dengan gejala klinis mirip covid-19.
BACA JUGA: Update 12/8: Pegawai BRI Ciracap Sukabumi Sembuh Dari Covid-19, Termasuk Warga Cicurug
Sementara untuk pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Sukabumi terkini masih ada 10 orang yang berstatus aktif. Tujuh pasien menjalani karantina dan 3 lainnya isolasi khusus di fasilitas kesehatan rujukan covid-19.
10 Pasien positif aktif ini tersebar di Surade (2 kasus), Kebon Pedes (2 kasus), Sukaraja (2 kasus), Sukabumi (2 kasus), Ciambar (1 kasus) dan Kalapanunggal (1 kasus).