SUKABUMIUPDATE.com - Tanggul penahan ombak di sekitar objek wisata Pantai Citepus Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi ambruk setelah diterjang gelombang pasang.
Kepala Operasional dan Sumberdaya Manusia Balawista Asep edom Saepulloh, mengatakan ambruknya tanggul penahan ombak tersebut mulai terjadi sejak Sabtu (8/8/2020) malam sekitar pukul 19.00 WIB dan kerusakan tanggul semakin parah pada Senin (10/8/2020) pagi.
BACA JUGA: Penjaga Pantai Siaga, Gelombang Pasang Landa Pesisir Selatan Sukabumi
"Kejadian ini hari kedua tanggul ambruk, kemarin hanya sebagian namun puncaknya tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB," ujar Asep Edom, Senin (10/8/2020).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Tanggul yang ambruk perkiraan saya kurang lebih sekitar 100 meter, posisinya di sebelah barat samping pos Balawista," sambungnya.
BACA JUGA: Gelombang Pasang di Ujung Genteng Sukabumi, Puluhan Perahu dan Warung Wisata Rusak
Masih kata Asep, dalam beberapa hari air laut mengalami pasang, ombak cukup besar dan mengikis pasir ke arah barat membuat pondasi tanggul ikut tergerus.
"Sejauh ini kerusakan hanya fisik bangunan tanggul, karena warung musiman yang biasa berada di pinggir pantai jauh-jauh hari sudah dibongkar para pemiliknya," jelasnya.
BACA JUGA: Penuturan Keluarga Para Pemancing yang Terjebak Gelombang Pasang di Sukabumi
Sementara itu, warga Hendi (37 tahun) mengatakan gelombang pasang menyebabkan air laut di pantai naik kedaratan. "Yang mengalami kerusakan dan menggerus pasir hanya di wilayah ini aja, karena disitu terbentuk arus yang kuat dan besar air itu benar benar kedaratan," singkatnya.