SUKABUMIUPDATE.com - Penjaga pantai di pesisir Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (14/7/2020) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB dikejutkan dengan gelombang pasang.
Kepala Operasional dan Sumber Daya Manusia (SDM) Satuan Tugas (Satgas) Pemandu Keselamatan Wisata Tirta (PKWT) Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepuloh mengatakan, gelombang pasang tiba-tiba menerjang sebagian bale dan warung yang berdekatan dengan pantai.
BACA JUGA: Gelombang Pasang di Ujung Genteng Sukabumi, Puluhan Perahu dan Warung Wisata Rusak
"Iya Selasa dini hari, air laut pasang di Pantai Citepus. Bahkan alat-alat pertolongan pengamanan pantai yang disimpan di sekitar bale juga sempat terseret ombak ke tengah," ujarnya.
Ia menyebut, meski terjadi gelombang pasang, namun tak menimbulkan kerusakan terhadap fasiltas yang ada.
BACA JUGA: Penuturan Keluarga Para Pemancing yang Terjebak Gelombang Pasang di Sukabumi
"Enggak sampai merusak, dan alhamdulillah alat-alat yang sempat terseret ombak sekarang sudah ditemukan oleh warga sekitar pantai. Kondisi ombak landai mulai. Kita pantau lagi karena dikhawatirkan kembali terjadi," tandasnya.
Sementara itu salah seorang Satgas PKWT di sekitar Pantai Sunset, Desa Cisolok, Andri Wijaya mengatakan, gelombang pasang juga terjadi di sekitar Pantai Karanghawu, namun tidak sampai merusak.
BACA JUGA: Gelombang Pasang Tinggi, Ancam Jalan Nasional di Citepus Palabuhanratu
"Saya lagi diam di pinggir pantai, tiba-tiba ombak langsung naik ke bale warung. Tidak ada kerusakan, hanya motor saya yang disimpan tepat di samping bale sempat kena air dan pasir. Tapi sejauh ini masih aman. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi," pungkasnya.