SUKABUMIUPDATE.com - Keputusan Manajeman PT Yuda Pratama Sejati berhentikan sejumlah pekerjanya dilatar belakangi pendapatan perusahaan yang menurun akibat dampak dari Pandemi Covid-19.
Pandemi menyebabkan kondisi keuangan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan atau ekspidisi ini tidak stabil. Di Sukabumi, truk-truk perusahaan tersebut mengangkut air mineral karena bermitra dengan PT Aqua Golden Mississippi (AGM).
BACA JUGA: Kena PHK, Pekerja Jasa Angkut Air Mineral di Cicurug Sukabumi Tuntut Pesangon
"Dengan kondisi perusahaan seperti ini, kurang lebih satu tahun kita mengalami surut. Biasanya mobil truk disewa oleh pihak rekanannya itu sekitar 10 atau 15 unit perhari. akhir-akhir ini hanya dua unit bahkan tidak sama sekali," ujar Kepala Oprasional PT Yuda Pratama Sejati Cabang Sukabumi-Bogor, Rindo Ridwan kepada sukabumiupdate.com, Kamis (6/8/2020).
Karena kondisi pendapatan perusahaan yang sedang diterpa pandemi, maka pihak perusahaan mengambil keputusan memberhentikan sejumlah pekerjanya.
BACA JUGA: Kunker ke Tiga Perusahaan di Cicurug Sukabumi DPRD Meminta Agar Tak Ada PHK
Mengenai aksi demo pekerja PT Yuda Pratama Sejati, Rindo mengungkapkan, pihak perusahaan sudah menawarkan kompensasi yaitu memberikan uang tali kasih yang angkanya sama dengan upah sebulan kerja. Namun kompensasi itu ditolak.
Sebelumnya, pekerja perusahaan jasa angkutan atau ekspedisi PT Yuda Pratama Sejati menggelar aksi demo di kantor cabang PT Yuda Pratama Sejati, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis (6/8/2020).
BACA JUGA: Kini Jutaan Orang Di-PHK, Sebelum Pandemi, Pengangguran Turun 4,9 Persen
Aksi demo ini dipicu keputusan perusahaan yang melakukan Pemutusan hubungan Kerja (PHK) secara sepihak kepada pekerja angkut air mineral ini pada 25 Juli lalu. Ada 25 karyawan yang di PHK, mereka dari bagian sopir dan helper.
Para pekerja menuntut hak-hak mereka dipenuhi, khususnya soal pesangon.