SUKABUMIUPDATE.com – Setelah menjalani isolasi selama 14 hari, warga Cibadak Kabupaten Sukabumi hari ini Selasa (4/8/2020) dinyatakan tidak lagi berstatus suspect covid-19. Remaja 11 tahun ini sebelumnya menjalani isolasi karena mengalami gejala ISPA (infeksi saluran pernafasan atas).
Dalam update data terkini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi menyebutkan masih ada empat warga lainnya yang berstatus suspect. Domisili suspect ini tersebar di tiga kecamatan yaitu Cisaat (2 orang), Cicantayan (1 orang) dan Cibadak (1 orang).
Dari empat orang suspect ini, dua menjalani isolasi karena mengalami gejala sakit, dua lainnya hanya menjalani karantina karena dalam kondisi tidak sakit.
“Baik suspect yang dikarantina maupun menjalani isolasi memiliki riwayat perjalanan dari daerah zona yang memiliki kasus covid-19 atau riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif atau pasien probable, yang membedakannya hanya dalam kondisi sakit dan tidak,” jelas Harun Alrasyid juru bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Sukabumi melalui staf komunikasi media, Yulia.
BACA JUGA: Update 3/8: GTPP Kabupaten Sukabumi Pakai Kategori Baru, Ada 5 Suspect Covid-19
Keduanya sebagai upaya pengurangan resiko penyebaran dan deteksi dini covid-19, “melalui upaya memisahkan indidvidu tersebut dengan individu selama periode waktu tertentu sesuai protokol kesehatan,” sambungnya.
Selain masih menangani suspect, GTPP saat ini juga masih merawat dan mengawasi proses isolasi dan karantina 9 pasien terkonfirmasi positif covid-19. Dari ke-9 pasien positif ini, dua menjalani isolasi (sakit) sementara tujuh lainnya karantina (tidak sakit).