Bekerja di Jakarta Weekend Pulkam, Riwayat Warga Makasari Sukabumi Positif Covid-19

Rabu 29 Juli 2020, 06:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang warga Desa Makasari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, yang berkerja di Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19

Camat Kalapanunggal, Arif Solihin mengatakan, saat itu yang bersangkutan menjalani tes swab pada rumah sakit lapangan yang berada di daerah Jakarta. "Setelah itu sempat pulang ke Kalapanunggal hari Jumat, 24 Juli 2020 terus kembali lagi ke Jakarta," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (29/7/2020).

Solihin menuturkan, Satgas Covid-19 Kecamatan Kalapanunggal setelah mendapat informasi hasil Swab bahwa warga tersebut positif, kemudian langsung melakukan tracking dan tracing kepada warga sekitar desa tersebut.

BACA JUGA: Warga Makasari Kalapanunggal Sukabumi Positif Covid-19, Gugus Tugas: 14 Orang Dipantau

"Karena yang bersangkutan ketika pulang kesini terjadi interaksi dengan keluarga dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya. Kita mengambil tindakan, melakukan rapid test. Setelah itu selama 14 hari kedepan mulai hari ini seluruh rumah yang berada di kampung tersebut disemprot," terangnya.

Hari ini, masih kata Solihin, Satgas Covid-19 Kecamatan Kalapanunggal sudah mengunjungi desa tersebut untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Ia juga sudah mengimbau kepada keluarga dan masyarakat sekitar kampung untuk tidak melakukan aktivitas selama 14 hari.

"Kami sudah meminta keluarga untuk membatasi aktifitasnya selama 14 hari, untuk kebutuhan sehari-harinya akan di tanggung Muspika," tandasnya.

BACA JUGA: Bupati Sukabumi Blak-blakan Kenapa Hadir di Perpisahan Siswa SMK Kalapanunggal

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kalapanunggal, Ikhsan Zuarsa membenarkan pria tersebut diketahui positif dari hasil skrining di tempat kerjanya di Jakarta.

"Yang bersangkutan ini pulang setiap Jumat sore dari tempat kerja, karena Sabtu-Minggu libur. Pasti ada kontak erat. Kita lakukan rapid test kepada 14 orang kontak erat dan hasilnya non-reaktif semua. Sedang kita upayakan swab test. Meskipun kalau mau swab test hasil rapid test harus reaktif dulu," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)