Polisi Kejar Berandalan Bermotor yang Menebar Teror di Cikakak Sukabumi

Senin 27 Juli 2020, 14:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif menyatakan masih melakukan pengejaran terhadap berandalan bermotor yang melakukan aksi brutal di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.

"Lagi dikejar yang lainnya," singkat M Lukman kepada sukabumiupdate.com, Senin (27/7/2020).

BACA JUGA: Cerita Saksi Ketika Berandalan Bermotor Menebar Teror di Cikakak Sukabumi

Sebelumnya, berandalan bermotor menebar teror dengan membawa senjata tajam dan melakukan perusakan di beberapa tempat di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi

Aksi brutal berandalan atau gerombolan bermotor itu tersebar melalui sebuah video yang sengaja dibuat pelaku dengan tujuan menebar teror. Peristiwa tersebut terjadi Kamis (23/7/2020) malam hingga Jumat (24/7/2020) dini hari.

BACA JUGA: Berandalan Bermotor Berulah Lagi, Rumah Warga di Cikakak Sukabumi Diacak-acak

Tak hanya kosan saja yang gerombolan bermotor ini rusak, tempat usaha yang menjual nasi goreng dan aneka minuman segar di Kampung Cimaja, Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi juga menjadi sasaran. 

Pemilik kedai, Riri Hamzah Fansuri (27 tahun) mengatakan, pada Jumat (24/7/2020) pukul 00.00 WIB, beberapa orang membawa senjata tajam datang dan berteriak memanggilnya. Tiga orang dari gerombolan bermotor itu kemudian merangsek ke kedai untuk menggeledah kamar, karena kedai tersebut sejatinya adalah rumah yang dibuat tempat usaha.

BACA JUGA: Pasutri di Nyalindung Sukabumi Diserang Gerombolan Bermotor saat Masak

Di kamar itu, gerombolan bermotor mengacak-acak isi lemari dan mengancam serta berusaha menyakiti saudara Riri. Satu dari tiga gerombolan bermotor yang masuk itu membawa senjata sajam seperti samurai. 

"Semuanya sekitar 7 orang tidak masuk semua, diluar dua orang, masuk ke dalam rumah tiga orang, sisanya di jalan agak jauh dari kedai," ujar Riri.

Sebelum itu, Riri yang ketakutan lari ke kedai dengan niat mengunci dari dalam. Namun kunci rumah tergantung di bagian luar dan tiga orang langsung mendobrak pintu rumahnya. 

"Pintu ditendang sambil berteriak mana sini jaket, mana sini jaket, sambil masuk ke kamar membuka lemari lihat barang barang di acak-acak, pindah lagi ke lemari satunya sambil marah-marah nanyain jaket," jelasnya. 

BACA JUGA: Anak Dangkih AS Nuklir Dibacok Gerombolan Bermotor di Benteng Sukabumi

Riri tidak mengerti jaket apa. Ternyata mereka mencari atribut dan jaket salah satu kelompok motor. "Saya menjelaskan kepada mereka kalau saya gak punya jaket yang mereka cari karena sudah lama saya vakum dari grup (kelompok motor) itu, akhirnya mereka percaya lalu keluar lagi dan langsung pergi," sambungnya. Dalam kejadian ini, saudaranya dicekik dan Riri kena ujung Samurai.

Pasca kedatangan gerombolan bermotor itu suasana kedai Kang Riri menjadi sepi pengunjung. "Saat kejadian itu kan sedang banyak pengunjung, nah sudah dua hari ini pengunjung jadi sepi, saya juga masih was-was, makanya gak berani buka sampai larut malam," ujarnya. 

BACA JUGA: Anggota Geng Motor Adu Sajam di Dangdeur Sukalarang Sukabumi, Dua Orang Terluka

Kondisi ini berimbas terhadap penghasilan kedainya, dimana sebelum ada kejadian penyerangan berandalan bermotor tersebut dalam satu hari, Riri dapat penghasilan sekitar Rp 400 sampai Rp 500 ribu. Sedangkan dalam dua hari ini hanya Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu.

"Kita biasanya buka dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB, sekarang terpaksa tutup lebih awal, mudah-mudahan aparat kepolisian segera menangkap para pelaku karena yang resah bukan kita saja masyarakat juga merasa resah dan permasalahannya segera di selesaikan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)