SUKABUMIUPDATE.com – Warga Kampung Cigaru 14/02 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi menyelamatkan hewan langka dan dilindungi yang nyaris tertabrak kendaraan. Warga mengevakuasi kukang sunda (Nycticebus Coucang) dari jalan desa, atas laporan pemilik kendaraan yang nyaris menabrak hewan nokturnal tersebut.
Kejadiannya Kamis malem sekitar pukul 20.00 WIB. Warga yang tengah berkumpul dikagetkan oleh mobil yang tiba-tiba berhenti (rem) mendadak saat melintas jalan desa. “Untung keburu di rem. Pemilik mobilnya kaget ada kukang di tengah jalan. Kemudian dia bilang ke kami yang lagi nongkron ada kukang di tengah jalan,” jelas Bayu Saputra (24 tahun) warga Kampung Cigaru kepada sukabumiupdate.com, Jumat (24/7/2020).
BACA JUGA: Dua Kali, Kukang Jawa dari Hutan Dekat Pabrik Semen di Nyalindung Sukabumi Nyasar ke Permukiman
Bayu mengirimkan kisah dan foto penyelamatan kukang ini melalui inbox fanspage (facebook) sukabumiupdate.com. Bersama sejumlah warga Bayu kemudian mengevakuasi kukang tersebut dari jalan raya, dibawa ke kebun tak jauh dari lokasi dan dilepaskan kembali.
“Kami tangkap, bawa ke kebun mahoni tak jauh dari sana pakai karung. Kemudian kami lepaskan lagi karena tahu itu hewan dilindungi oleh undang-undang,” jelas Bayu.
BACA JUGA: Ditemukan Warga Baros Sukabumi, Seekor Kukang Kembali Hidup Bebas di Gunung Beser
Menurut Bayu, warga kampung sempat heboh dengan kemunculan hewan yang menurut orang tua diwilayah tersebut disebut muka. “Selain takut karena hewan dilindungi negara, mitos kukang juga bikin kami warga takut. Menurut orang tua disini, kukang tidak boleh sampai dibunuh atau terbunuh, makanya kami evakuasi pelan-pelan takut kukangnya mati karena stres,” sambungnya.
Kukang tersebut akhirnya dilepas liar kembali ke tengah perkebunan jauh dari pemukiman penduduk di Kampung Cigaru 14/02 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi. “Semoga kukangnya bisa hidup lebih bebas di hutan,” pungkas Bayu.