Kata Dinkes Soal Penyebab Keracunan Massal di Nagrak Sukabumi 

Rabu 08 Juli 2020, 02:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Korban keracunan massal di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi terus bertambah. Sementara, jumlah korban keracunan mencapai 86 orang. Rinciannya, delapan dirujuk ke RSUD Sekarwangi, 74 orang sudah pulang setelah mendapatkan perawatan kemudian 4 masih dalam perawatan di Puskemas Nagrak.

Informasi dihimpun, korban merupakan warga Kampung Selaawi RT 39/08, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Sebelum mengalami keracunan ini, warga menghadiri acara Aqiqah yang digelar warga di kampung tersebut. Dari acara aqiqah itu warga diberi nasi boks

Selang beberapa waktu setelah makan nasi bos dari acara tersebut, korban mengeluhkan pusing, mual dan muntah.

BACA JUGA: Keracunan Makanan Massal di Nagrak Sukabumi Jadi 86 Orang, 8 Dirujuk ke RSUD Sekarwangi

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah investigasi kemudian melakukan koordinasi dengan lintas sektor, lalu penanganan berupa pengobatan serta penanganan kepada korban hingga mengambil sampel makanan. 

Menurut Harun acara aqiqah tersebut dilaksanakan pada Senin 6 Juli 2020 dan para korban ini merasakan gejala Selasa pagi. Dari runutan kejadian tersebut, kata Harun ada tiga hal yang memicu terjadinya keracunan makanan tersebut. 

"Pertama tentunya bagaimana cara mendapatkan makanan. Karena pada umumnya keracunan makanan yang terjadi di Kabupaten Sukabumi bertitik tolak pada cara mendapatkan makanan, khususnya cara memilih dan cara meracik bumbunya. Tentunya yang sering terjadi ini diakibatkan membeli bumbu yang sudah jadi yang lama kelamaan sudah terkontaminasi baik oleh jamur maupun oleh kuman," jelas Harun.

BACA JUGA: Keracunan Massal di Nagrak Sukabumi dari Menu Aqiqah, Warga: Banyak Ambulans Lalu Lalang

 "Kedua bagaimana cara pengolahannya, pengolahan disini tentunya harus memperhatikan sanitasi dari makanan tersebut. Kemudian yang ketiga bagaimana cara menyajikannya. Kalau kita lihat masaknya (yang disantap korban keracunan di Nagrak) dilakukan pada hari Minggu, kemudian baru disajikan pada hari Senin. Sedangkan kejadiannya ada interval waktu beberapa jam dari mulai masak sampai penyajian, mungkin saja makanan sudah basi dan terkontaminasi jamur," jelasnya.

Adapun sampel yang diambil oleh Dinkes muntahan, daging ayam, buncis, bihun dan diambil juga sampel air dari mata air yang digunakan untuk memasak dan minum. 

"Kita juga membuat posko di TKP dan di Puskemas. Alhamdulillah bisa tertangani dengan baik dan mudah-mudahan (kejadian keracunan massal) tidak terulang lagi," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life26 April 2024, 10:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Mudah Sukses

Berikut Sederet Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Mudah Sukses.
Ilustrasi. Orang dewasa emosional yang sukses. Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Mudah Sukses Sumber foto : Pexels/Ketut Subiyanto
Life26 April 2024, 10:24 WIB

Jelaskan tentang Perbedaan, 4 Cara Bantu Anak Bangun Rasa Percaya Diri Sejak Usia Dini

Ketika anak anak sudah mulai besar dan menjalani aktivitasnya di luar, tentu kita sebagai orang tua pasti merasa sedikit khawatir. Namun ada tips agar anak merasa percaya diri sejak dini.
Ilustrasi anak yang percaya diri. | Foto: Freepik
Life26 April 2024, 10:00 WIB

Berkhianat! 10 Ciri Orang Munafik yang Gampang Terlihat dari Sikap dan Ucapannya

Seseorang yang munafik mungkin terlihat tidak konsisten dalam perilaku dan ucapannya.
Ilustrasi - Seseorang yang munafik mungkin terlihat tidak konsisten dalam perilaku dan ucapannya. (Sumber : pexels.com/@Josue Feijoo)
Nasional26 April 2024, 09:31 WIB

Ada Zonasi, Simak 4 Jalur PPDB Tahun 2024 untuk SD, SMP, dan SMA

PPDB diselenggarakan secara objektif, transparan, dan akuntabel.
(Foto Ilustrasi) Ketentuan PPDB diatur dalam Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021. | Foto: Freepik/@master1305
Inspirasi26 April 2024, 09:30 WIB

Info Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan, Penempatan Jawa Barat

Berikut Informasi Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan untuk Penempatan Wilayah Jawa Barat.
Info Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan, Penempatan Jawa Barat  (Sumber : Freepik)
Sukabumi26 April 2024, 09:02 WIB

Warga Resah! Beredar Video Konvoi Motor Bersajam di Jalan Pajampangan Sukabumi

Dalam video terlihat salah satu orang yang dibonceng menggesekkan sajam ke aspal.
Tangkapan layar video konvoi kawanan bermotor sambil membawa sajam di Jalan Nasional Jampangkulon-Surade, Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Senin malam, 22 April 2024.| Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi26 April 2024, 09:01 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Studi Banding BUMD ke Yogyakarta

Sejumlah anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi saat ini tengah  melakukan perjalanan dinas ke Jogjakarta
Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi Heri Antoni  (Sumber : DPRD Kabupaten Sukabumi)
Sehat26 April 2024, 09:00 WIB

Bisa Anda Coba Dirumah, 8 Ide Camilan Ringan untuk Menurunkan Berat Badan

Camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, mencegah keinginan mengidam, dan memberikan nutrisi penting yang sehat dalam makanan Anda.
Ilustrasi - Camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, mencegah keinginan mengidam, dan memberikan nutrisi penting yang sehat dalam makanan Anda. (Sumber : pexels.com/@Antoni Shkraba).
Life26 April 2024, 08:00 WIB

12 Kebiasaan Sederhana yang Membuatmu Disenangi Semua Orang

Kebiasaan sederhana ini menunjukkan rasa hormat dan perhatianmu terhadap orang lain, dan orang-orang cenderung merasa dihargai saat merasa didengarkan dengan baik.
Ilustrasi - Kebiasaan Sederhana yang Membuatmu Disenangi Semua Orang (Sumber : Pexels/Thirdman)
Sehat26 April 2024, 07:00 WIB

9 Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari, Bisa Mengurangi Perut Kembung

Rutinitas pagi yang tenang dan santai, seperti minum air hangat, dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ilustrasi. Minum Air Hangat. Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)