Ketua Komisi IV Jenguk Korban Keracunan Massal di Nagrak Sukabumi

Rabu 08 Juli 2020, 00:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar, menjenguk para korban keracunan massal yang terjadi di Kampung Selaawi, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. 

BACA JUGA: Keracunan Massal di Nagrak Sukabumi dari Menu Aqiqah, Warga: Banyak Ambulans Lalu Lalang

Politisi dari Partai Gerindra ini mengaku prihatin dengan peristiwa tersebut. Pasalnya keracunan makanan secara massal ini bukan pertamakali terjadi di wilayah Nagrak tetapi untuk yang kedua kalinya.

"Saya kira harus segera dicari tahu penyebab dari keracunan massal ini dengan difasilitasi dinas terkait, sehingga dapat diantisipasi agar kejadian ini tidak terulang kembali," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, melalui chat WhatsApp (WA), Selasa (8/7/2020) malam. 

Hera juga mengapresiasi penangan terhadap korban keracunan yang dilakukan oleh Puskesmas Nagrak, serta Pemerintah Desa se Kecamatan Nagrak yang telah bahu membahu menolong korban. Juga tenaga-tenaga sosial di wilayah Nagrak.  

"Saya lihat sangat responsif menyikapi keadaan, sehingga korban dapat segera tertangani dan sebagian besar sudah dapat kembali ke rumah masing-masing," terangnya.  

Ia mengaku sampai pukul 23.00 WIB terjun langsung memantau kondisi para korban keracunan. Menurut informasi yang ia terima dari kepala Puskemas, tercatat sebanyak 86 orang korban keracunan massal dan yang dirujuk ke RSUD Sekarwangi sebanyak 8 orang.  

"Saya bersama kepala Puskesmas Nagrak juga sudah berkoordinasi dengan Direktur Sekarwangi, sehingga di RS Sekarwangi sudah disiagakan untuk menangani pasien-pasien yang dirujuk ke sana, sehingga dari sekitar 86 orang yang masuk PKM Nagrak, sekitar 8 orang yang dirujuk ke RS Sekarwangi. Sisanya sebagian besar ada yang langsung kembali ke rumah, dan yang kondisinya lemah masih ditangan di Puskesmas Nagrak," tandasnya.

BACA JUGA: Korban Keracunan Massal di Nagrak Sukabumi Bertambah, Belum Ada yang Dirujuk

Sebelumnya, warga dikabarkan mengalami gejala pusing, mual dan muntah, hingga harus mendapat penanganan medis di Puskesmas Nagrak. Hal itu diduga akibat keracunan makanan massal.

Rika Mutiara, Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi membenarkan, dari informasi yang ia terima, keracunan massal tersebut disinyalir terjadi setelah warga bersantap di acara aqiqah, Senin (6/7/2020).

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola31 Januari 2025, 16:30 WIB

Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang: Misi 3 Poin Bajol Ijo!

Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya.
Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persitajuara).
Sukabumi31 Januari 2025, 16:28 WIB

Gedung MTs di Cidadap Sukabumi Memprihatinkan, Keselamatan Siswa Terancam

Atap, plafon, dinding, dan lantai, hancur dan yang berisiko membahayakan keselamatan para siswa.
Kondisi ruang kelas bangunan MTS Salman Sarif Hidayatullah, Kampung Cikidang RT 01 RW 04, Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok sekolah)
Food & Travel31 Januari 2025, 16:00 WIB

Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat

Taman Purbakala Cipari terletak di Desa Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat. Foto: IG/@tamanpurbakalacipari
Aplikasi31 Januari 2025, 15:30 WIB

Qwen 2.5, Alibaba Luncurkan Model AI Baru Saingan DeepSeek dan ChatGPT

Alibaba resmi meluncurkan Qwen2.5-VL, model bahasa AI barunya untuk menyaingi DeepSeek dan ChatGPT hingga Gemini.
Ilustrasi. Model AI buatan Alibaba Qwen 2.5. (Sumber : Pexels/SylvainCls)
Keuangan31 Januari 2025, 15:07 WIB

LHKPN Raffi Ahmad Rp 1,03 Triliun, Punya Rolls Royce hingga Lamborghini

Raffi Ahmad memiliki 45 tanah dan bangunan.
Raffi Ahmad. | Foto: Instagram/@raffinagita1717
Inspirasi31 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Jawa Barat31 Januari 2025, 14:49 WIB

Jangan Lupa! Dari Sukabumi 05.10 WIB, 1 Februari KA Pangrango Layani 8 Perjalanan per Hari

KA Lokal Pangrango menempuh waktu satu jam 45 menit.
KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. | Foto: Unplash/Haidan
Keuangan31 Januari 2025, 14:37 WIB

Prabowo Mau Efisien, FITRA: Harusnya Anggaran Mobil Dinas dan Renovasi Rumah Pejabat Dipangkas

Kebijakan ini masih belum menyentuh banyak sektor lain.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar yang digelar di SICC, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).| Foto: BPMI Setpres
Bola31 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs Barito Putera yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Jumat (31/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Streaming Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1 di Aplikasi Vidio. (Sumber : Vidio)
Cek Fakta31 Januari 2025, 14:15 WIB

Cek Fakta: Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 Kali

Benarkah Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 kali? Cek faktanya!
Cek Fakta: Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 Kali (Sumber : Istimewa)