2016 Mahasiswa Tewas, Kisah Bendungan Pasanggarahan Lokasi Anak Tenggelam di Sukabumi

Rabu 17 Juni 2020, 11:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa tewasnya dua anak saat berenang di Sungai Cigunung, Kampung Cijambu RT 02/01, Desa Sukasari, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (17/6/2020) bukan yang pertama kali terjadi.

Pada 2016 silam, 2 mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) terseret aliran sungai di lokasi yang sama di bendungan yang oleh warga disebut bendungan Pasanggrahan. 

BACA JUGA: Identitas Dua Anak yang Tenggelam di Aliran Sungai Cigunung Cisaat Sukabumi

Dari kronologi dalam press release yang dirilis di situs UNJ, disebutkan musibah terjadi pada pada hari Sabtu, 30 Januari 2016 sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu ada 4 orang mahasiswa UNJ dan 1 orang warga setempat melakukan aktifitas disela kegiatan KKN di bendungan tersebut. 

Saat sedang berada di bendungan, tiba-tiba banjir bandang datang dan menghanyutkan kelima orang tersebut. Kejadian itu menyebabkan 2 orang mahasiswi UNJ meninggal dunia, yaitu Marsya Sukma Anissa dan Rizqi Sulistyowati. Adapun tiga orang lainnya selamat. 

BACA JUGA: Main di Aliran Sungai Cigunung, Dua Anak SD di Cisaat Sukabumi Ditemukan Meninggal

"Ini kejadian yang kedua kalinya. Kalau yang mahasiswa itu kejadiannya saat berselfie kemudian datang banjir bandang yang menyeret mereka," kata Kades Sukasari, Dendi Zaenudin. 

Menurut Dendi bendungan tersebut memang cukup rawan karena airnya dalam, tepatnya di bawah bendungan tersebut. Adapun pada kejadian Rabu (17/6/2020), dua korban meninggal dunia merupakan warga Kampung Cikaroya, Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat. 

"Kami turut berduka dengan kejadian ini. Kedua korban yang tewas adalah warga Desa Gunungjaya," jelasnya.

BACA JUGA: Bocah Kelas 3 SD Tewas Tenggelam di Aliran Sungai Cikarang Sukabumi

Sementara itu, warga Jafar Maulana (20 tahun) menuturkan, bendungan tersebut kerap dijadikan lokasi pemandian oleh anak-anak. Jafar menyebut, kedalaman dari bendungan tersebut berkisar lebih dari 2 meter dan panjang sekitar 10 hingga 12 meter.

Jafar juga membenarkan kejadian tenggelam di bendungan tersebut merupakan yang kedua kalinya. 

"Bukan hanya sekali, tapi dua kali dengan (korban) perempuan yang terbawa arus. Dia tidak tahu kalau ada arus air saat berfoto di sungai tersebut. (Korbannya) Mahasiswa dari Jakarta," ucap Jafar tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas