Cerita Warga Soal Asal Usul Buaya di Muara Sungai Cimandiri Sukabumi

Minggu 31 Mei 2020, 10:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kemunculan seekor buaya di sekitar muara Sungai Cimandiri, tepatnya di Kampung Caringin, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi sudah sering terjadi.

BACA JUGA: Melihat dari Dekat Buaya Liar di Muara Sungai Cimandiri Palabuhanratu

Hal itu diungkapkan warga sekitar, Kang Abo (43 tahun). Ia menyebut buaya yang muncul pada hari Jumat (29/5/2020) pagi dan sore hingga viral di media sosial, menurutnya memang bukan hal baru bagi warga sekitar.

"Kemunculannya tiba-tiba, sampai saat ini tidak ada yang tahu buaya dari mana asalnya. Memang yang sering terlihat saat ini hanya satu, kemarin yang posting di medsos itu, saya dan juga oleh para pemancing pas itu mungkin saat kebetulan melihat buaya itu," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (31/5/2020).

BACA JUGA: Buaya Sungai Cikaso Sukabumi yang Ditangkap Warga Terluka pada Moncong, Kaki dan Ekor

Abo melanjutkan, warga di Kampung Caringin sekitar muara Sungai Cimandiri banyak yang melakukan aktivitas di air, sehingga saat melihat buaya muncul sudah terbiasa. Bahkan sejauh ini masih aman, belum ada warga yang merasa terganggu.

"Selama ini, ya buaya itu tidak mengganggu dan kita pun enggak mengganggunya. Enggak pernah melempar, menghalau atau menangkapnya. Cuma tidak ramai di media sosial. Dari dulu belum pernah ada kejadian atau korban akibat keganasan buaya. Mau sama manusia atau hewan peliharaan atau ternak warga. Karena kita enggak mengganggunya," jelas Abo.

BACA JUGA: Nyi Ono, Buaya Sungai Cikaso Dievakuasi ke PPSC Nyalindung Sukabumi

Kang Abo sendiri mengaku warga asli kelahiran Kampung Caringin. Meski warga asli yang sejak kecil hidup di sekitar muara, ia tak mengetahui secara pasti berapa jumlah buaya yang ada di muara Sungai Cimandiri. Namun seingatnya sekitar tahun 2.000-an ada tiga sampai empat ekor buaya di muara tersebut.

"Dulu sekitar tahun 2000-an lah saya lupa, buaya disini ada tiga sampai empat ekor, ketangkap satu ekor dengan panjang sekitar 4-5 meter, dibawa petugas satwa dipindah ke habitatnya. Enggak tahu ke Jakarta atau Bogor. Nah lama enggak muncul dan baru baru ini muncul lagi tapi agak kecil, panjang sekitar 1,5 meter. Memang munculnya sering tiba-tiba," pungkas Abo.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life24 April 2024, 07:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai

Ternyata Ini Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Banyak Teman. Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. (Sumber : Pexels/DivaPlavalaguna)
Food & Travel24 April 2024, 06:00 WIB

Cuma 8 Langkah, Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah

Ternyata Gampang, Cuma 8 Langkah! Begini Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah
Ilustrasi. Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah. Foto: Instagram/sitiakbari33024
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi