SUKABUMIUPDATE.com - Pemancing ikan di sekitar muara Sungai Cimandiri, tepatnya di Kampung Caringin, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dihebohkan dengan kemunculan seekor buaya.
Munculnya buaya tersebut kemudian viral di media sosial (medsos) dan grup-grup WhatsApp. Menurut warga, buaya yang ramai diperbincangkan di medsos itu muncul pada Jumat (29/5/2020) pagi dan siang.
BACA JUGA: Dihuni Buaya, Sungai Cikaso Sukabumi juga Kaya Kepiting Muara
"Hari Jumat kemarin beberapa pemancing dan rekan-rekannya sekitar pukul 10.00 WIB kembali melihat buaya itu. (Buaya) muncul pas didepannya (pemancing) dekat dengan joran pancing," kata warga sekitar Kang Abo kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (30/5/2020).
Lokasi munculnya buaya di sekitar muara Sungai Cimandiri, tepatnya di Kampung Caringin, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Abo mengatakan, kemunculan seekor buaya ditempat tersebut bukan yang pertama kalinya. Sebab pada tahun sebelumnya beberapa kali warga sekitar dan pemancing melihat buaya berada di pinggir sungai.
"Pemancing beberapa kali kedapatan melihat buaya bahkan sampai mendekati joran pancing yang terpasang di pinggiran muara," jelasnya.
BACA JUGA: Nyi Ono, Buaya Sungai Cikaso Dievakuasi ke PPSC Nyalindung Sukabumi
Menurut dia buaya tersebut merupakan buaya muara dan selama ini tidak pernah mengganggu ataupun membuat warga sekitar resah. "Buaya itu berukuran kurang lebih 1,5 meter hingga 2 meter itu. Bagi warga sini sudah hal biasa dan sejauh ini tidak pernah mengganggu dan masyarakat sekitar pun tidak merasa resah," jelasnya.
Lokasi munculnya buaya tersebut dekat dengan tempat warga mengambil pasir. Warga yang bekerja mengambil pasir di Sungai Cimandiri juga sudah berapa kali melihat buaya tersebut.
BACA JUGA: Buaya Sungai Cikaso Sukabumi yang Ditangkap Warga Terluka pada Moncong, Kaki dan Ekor
Seperti yang diungkapkan Ence (47 tahun), warga yang sehari-hari mengambil pasir di sekitar tempat buaya muncul. Menurut dia, buaya muara yang beberapa kali muncul itu warna kulitnya hitam keperakan. Awal kemunculannya hanya memperlihatkan bagian kepala dan sebagian tubuhnya saja, namun semenjak seminggu terakhir buaya naik ke bebatuan di pinggir sungai seperti sedang berjemur.
"Gak tahu asalnya, (sejak) musim banjir kemarin tiba tiba buaya muncul. Yang sering saya lihat cuman satu, warga gak pernah memberi makan karena kalau dikasih makan nanti kebiasaan dan takutnya mengganggu masyarakat sekitar sini. Selama ini gak pernah diganggu, malahan kemarin buaya ini naik ke deket permukiman warga," tandasnya.