Rusunawa ASN di Palabuhanratu Jadi Tempat Isolasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi

Rabu 27 Mei 2020, 06:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang diperuntukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda Kabupaten Sukabumi, akan dijadikan tempat isolasi bagi masyarakat dan tenaga kesehatan (nakes( yang reaktif Covid-19 hasil rapid test dan positif Covid-19.

Camat Palabuhanratu, Ahmad Samsul Bahri mengatakan rusunawa yang berada di Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhnartau ini akan digunakan sementara untuk petugas medis yang terpapar corona atau Covid-19, baik hasil rapid test maupun swab test.

BACA JUGA: Rusunawa Khusus ASN Kabupaten Sukabumi Capai 90 Persen, Warnanya Biru

Menurut dia, penggunaan rusunawa untuk positif Covid-19 itu dibawa dalam rapat evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di pendopo beberapa waktu lalu. Penggunaan rusunawa untuk isolasi tenaga kesehatan (nakes) karena saat ini sudah banyak nakes yang terpapar Covid-19

"Karena sesuai informasi ada beberapa petugas medis di Kabupaten Sukabumi yang terpapar corona, sebagaimana arahan dari pimpinan tenaga medis yang terpapar itu di setiap wilayah ada," singkatnya.

BACA JUGA: ASN Pemkab Sukabumi Akan Difasilitasi Rusunawa, Target Selesai Akhir Tahun Ini

Di hubungi terpisah Kepala Bidang Pengendalian Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman mengatakan pemkab sudah mewacanakan ruang isolasi yang peruntukannya tidak hanya untuk tenaga medis saja namun juga bagi masyarakat umum.

"Masyarakat dan tenaga medis yang reaktif hasil rapid test nanti ditempatkan di rusunawa. Jadi ketika ada masyarakat sudah (menjalani) rapid test dan hasilnya positif, itu gak kembali ke rumah. Kita tampung di rusunawa terus di periksa swab, sambil menunggu hasil swab (tetap berada di rusunawa). Nah kalau hasilnya positif namun gak ada gejala (maka) dilanjut (isolasi) disitu (rusunawa). Kalau ada gejala di lanjut di rumah sakit," ungkapnya.

"Jadi rusunawa itu nantinya akan digunakan sementara untuk orang yang reaktif rapid test dan swab tanpa gejala," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)