SUKABUMIUPDATE.com - Resort Suaka Margasatwa (SM) Cikepuh dan Cagar Alam Cibanteng Bidang KSDA wilayah 1 Bogor memasang 17 unit kamera trap di wilayah SM Cikepuh, yang meliputi Kecamatan Ciracap dan Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Si Ujang Mati, Penanganan Macan Tutul Muda Pemakan Sepatu Bot di Sukabumi Dinilai Lambat.
Polisi hutan SM Cikepuh, Iwan Setiawan mengatakan, kamera trap dipasang hampir di semua blok wilayah SM Cikepuh oleh dua tim.
"Dipasang tanggal 10 April dan ditarik tanggal 10 Mei 2020. Kamera dipasang kurang lebih satu bulan. Dan hasilnya ada lima kamera yang berhasil menangkap pergerakan macan tutul," kata Iwan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (20/5/2020).
Dalam rekaman kamera trap, terlihat ada macan tutul yang melintas, menghampiri kamera trap, hingga membuang kotoran lalu menguburnya.
BACA JUGA: Ini Hasil Rekaman Kamera Trap di Lokasi Kemunculan Macan Tutul di Simpenan Sukabumi
Kelima kamera tersebut, kata Iwan, adalah yang disimpan di Blok Citireum, Blok Pamidangan, Blok Tegal Sabuk, Blok Tegal Pamakanan, serta Blok Gunung Putri.
"Macan tutul yang tertangkap kamera usianya semua dewasa. Jumlahnya belum diidentifikasi, hanya membuktikan bahwa di SM Cikepuh merupakan habitat macan tutul. Kami monitoring keberadaan macan tutul tersebut, karena sering terjadi konflik satwa dan sering masuk ke permukiman warga," pungkas Iwan.
