FITRA: Anggaran Covid-19 Kabupaten Sukabumi Turun Drastis dari Rencana Awal

Minggu 17 Mei 2020, 03:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Jawa Barat menyebut, besaran anggaran penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi dalam Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran (TA) 2020 tidak sesuai rencana.

Menurut Direktur FITRA Jabar, AA Hasan, besaran anggaran penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi turun drastis, dari rencana awal sebesar Rp 300 miliar menjadi Rp 207,8 miliar saja.

Dari data yang dimiliki FITRA Jawa Barat, Hasan menerangkan, jumlah APBD murni Kabupaten Sukabumi TA. 2020 sebelum adanya refocusing dan realokasi untuk Covid-19 sebesar 4,1 triliun, dan dalam APBD Perubahan TA. 2020 turun menjadi Rp 3,9 triliun atau berkurang sebesar Rp 233,9 miliar.

BACA JUGA: Sorot Anggaran Covid-19, FITRA Minta Gugus Tugas Kabupaten Sukabumi Buka RKB

Sementara, kata Hasan, Belanja Tidak Terduga (BTT) sebagai slot anggaran penanganan bencana alam atau bencana sosial (Covid-19) mengalami peningkatan sebesar Rp 202,8 miliar atau menjadi Rp 214,3 miliar setelah perubahan. Dari sebelumnya hanya sebesar Rp 11,5 miliar. Penambahan anggaran BTT tersebut, oleh Pemkab Sukabumi dialokasikan sebesar Rp 207,8 miliar untuk penanggulangan Bencana Sosial (Covid-19). 

"APBD-P Kabupaten Sukabumi TA. 2020 untuk merespon Permendagri Nomor 20 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Covid-19 telah rampung. Alhasil, berdampak pada penurunan besaran APBD," terang Hasan dalam realese yang diterima sukabumiupdate.com, Minggu (17/5/2020).

Lebih lanjut, menurut Hasan berkurangnya anggaran Covid-19 dari rencana awal ini mungkin dipengaruhi oleh beberapa hal. Pertama, tidak matangnya Rencana Kerja Belanja (RKB) penanganan Covid-19. Kedua, menentukan besaran anggaran penanggulangan Covid-19 tanpa dibarengi RKB. "Dengan kata lain anggaran kira-kira alias tidak membuat RKB," ujar dia.

BACA JUGA: Kabupaten Sukabumi Siapkan Rp 300 Miliar Tangani Covid-19, Untuk Tiga Bidang Ini

Masih kata Hasan, atas penurunan anggaran tersebut, Pemkab Sukabumi perlu menjelaskan pertimbangannya pada publik. Dan DPRD pada saat pengesahan APBD Perubahan perlu mendalami perubahan ini.

Padahal, dari hasil kajian FITRA Jawa Barat potensi anggaran penanganan Covid-19 bisa mencapai Rp 543,3 miliar. Nilai hitungan tersebut, diperoleh FITRA dengan melakukan pengurangan belanja barang dan jasa (BBJ) sebesar 50 persen dalam APBD Murni TA. 2020. 

"Atau jika sudah ada kesepakatan “liar” dengan pihak swasta penyedia barang dan jasa, rasionalisasinya Pemkab Sukabumi dapat melakukan refocussing BBJ sebesar 20 persen, sebagai jalan tengah. Maka potensi anggaran yang tersedia mencapai Rp 326 miliar," ungkap Hasan.

BACA JUGA: FITRA: Rencana Kerja Belanja Penanganan Covid-19 di Sukabumi Wajib Dibuka ke Publik

Menurut Hasan, jika merujuk pada Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan tentang Penyesuaian APBD untuk Penanganan Covid-19, Pemda disarankan untuk memangkas 50 persen BBJ dan Belanja Modal. 

Faktanya, kata Hasan, Pemkab Sukabumi memangkas BBJ 17,9 persen atau sebesar Rp 194,1 miliar dan Belanja Modal 15,8 persen atau sebesar Rp 83,7 miliar, sehingga akumulasinya sebesar Rp 277,8 miliar. 

"Mengapa Pemkab Sukabumi hanya mengalokasikan Rp 207,8 miliar? Apakah besaran anggaran tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan riil dalam rangka penangan Covid-19?," tanya dia.

"Pengelolaan anggaran penanganan Covid-19 harus dijalankan dalam prinsip pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Terlebih, Kabupaten Sukabumi akan menyelenggarakan Pilkada pada akhir tahun 2020 sehingga potensi politisasi pun sangat terbuka," tandas Hasan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)