Curhat Ojol Sukabumi di Tengah Pandemi dan PSBB

Senin 11 Mei 2020, 14:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota dan Kabupaten Sukabumi, para driver ojek online atau ojol di Sukabumi mulai merasakan dampak ekonomi. Di tengah himpitan kebutuhan sehari-hari, para ojol terpaksa tak bisa melayani angkut penumpang lantaran pihak aplikator mematikannya karena harus mengikuti aturan pemerintah. Kini yang tersisa hanya layanan angkut barang dan makanan.

BACA JUGA: Keringanan Kredit Tak Ada, Sopir Ojol Nangis: Saya Nyerah Pak Jokowi

Ketua Forum Silaturahmi Online (FOSIL) Sukabumi, Hendra Mulyadi mengatakan, sebelum situasi Pandemi Covid-19 hingga PSBB hari ini, para ojol sudah kerap mengalami orderan yang sepi. Situasi semakin sulit saat pemerintah mulai menerapkan aturan PSBB. Bahkan, kata Hendra, ada beberapa ojol yang sambilan jualan es buah dan gorengan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Ojol dilarang angkut penumpang, kecuali angkut barang dan makanan. Padahal 70 persen prioritas pemasukan para ojol ini dari penumpang, bukan barang dan makanan. Ini yang kami rasa cukup berat dirasakan," kata Hendra saat dihubungi sukabumiupdate.com, Senin (11/5/2020).

BACA JUGA: Cara Ojol Semangati Paramedis di Sukabumi

Rencananya, lanjut Hendra, FOSIL Sukabumi ingin menemui Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami untuk menyampaikan keluhan-keluhan dan aspirasi terkait dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang dirasakan para ojol.

"Dampak penurunannya besar sekali. Target poin disebut tupo 20 order per hari. Hari ini boro-boro mencapai target, malah banyak yang enggak dapat order sama sekali. Dari sekian ribu driver terhitung jari yang dapat orderan. Sebetulnya kita sudah sampaikan rencana audiensi ke Wali Kota Sukabumi, tapi belum ada tanggapan. Rencana besok akan kita sampaikan kembali permohonan audiensi. Sekalian kita juga ingin menyampaikan supaya pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan keringanan kredit kendaraan ke leasing. Ini bukan hanya atas nama ojol saja, tapi semua penyedia jasa transportasi yang terdampak," tandas Hendra.

BACA JUGA: Kredit Motor Ojol Diberi Keringanan Selama 1 Tahun Imbas Corona

Dihubungi terpisah, Ketua Umum Baraya Online Sukabumi (BOS), Aldi Brances mengaku cukup prihatin. Ia menyebutkan, tak sedikit ojol yang terdampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan PSBB. Sampai-sampai, kata Aldi, ada ojol yang terpaksa banting setir jadi kuli di pasar lantaran harus memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, dan harus menutupi biaya angsuran kendaraan.

"Kita selaku driver online sangat prihatin, terutama dalam segi ekonomi. Pastilah anak-anak (ojol) pada mengeluh. Apalagi PSBB yang sekarang diterapkan pemerintahan Kota dan Kabupaten Sukabumi. Sangat berdampak ketika angkutan penumpang dinonaktifkan," kata Aldi.

BACA JUGA: Tolak Rencana Komisi V DPR RI, Massa Ojol Sukabumi Penuhi Lapang Bola Suryakencana

Ia berharap ada kebijaksanaan dari pemerintah yang lebih memperhatikan nasib ojol di Sukabumi, baik kota maupun kabupaten. Apalagi di tengah himpitan kebutuhan yang hari ini semakin mendekati Idul Fitri.

"Saya sendiri berharap situasi ini bisa pulih kembali dan normal kembali. Kami dari ojek online tidak bisa angkut penumpang karena dari aplikator hanya bisa antar barang dan makanan. Banyak juga rekan-rekan beralih profesi karena untuk kebutuhan harus dipenuhi. Banyak yang berkeluarga, banyak yang pujnya setoran. Pihak leasing ada yang punya kebijaksanaan ada yang tidak. Ada yang dagang, ada yang kuli di pasar dan saya sendiri jualan es cendol," lirihnya.

BACA JUGA: Tumbang Ditikam Pisau, Ojol Korban Penusukan di Cibolang Sukabumi Sempat Melawan Pelaku

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Independen Driver Online Indonesia (INDRO) Sukabumi, Budi Riady mengaku sudah mengikuti dan mentaati aturan pemerintah soal operasional ojol. Namun, pria yang akrab disapa Abbas tersebut meminta pemerintah dan petugas bersikap tegas terhadap aturan yang diberlakukan.

"Mengenai PSBB, pengecekan di check point, aturan larangan mengangkut penumpang, dan lainnya kita ikuti semua aturan yang dibuat pemerintah. Tapi kita minta dipertegas penegakan aturannya. Jangan sampai kita ojol harus ikuti aturan sementara yang lain tidak mengikuti," tegas Abbas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)