SUKABUMIUPDATE.com - Kepala UPTD BLUD Puskesmas Cicurug Dini Desti Susanti menyatakan, jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kecamatan Cicurug meningkat semenjak dilakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah.
Menurut Dini, meningkatnya jumlah ODP dan PDP di Cicurug karena banyaknya masyarakat pulang kampung atau mudik dari daerah perantauan yang melakukan PSBB.
BACA JUGA: Tunggu Hasil Tes Swab Buruh Garmen, Puskemas Cicurug Sukabumi Lakukan Tracing
"Adanya PSBB memang ada peningkatan PDP dan ODP karena arus mudik. Di situ nanti ada protokol yang dilakukan Satgas desa, seperti nanti pemudik di desa tersebut harus di data oleh Satgas desa," terangnya.
Untuk penanganannya, Dini menuturkan telah menghimpun petugas-petugas untuk membentuk Satgas Desa. Satgas tersebut bertugas menerapkan protokol penanganan Covid-19, diantaranya melakukan pendataan dan pemeriksaan pemudik.
BACA JUGA: Perbatasan Sukabumi-Bogor Dijaga, Imbas PSBB Jumlah Penumpang Angkot Dibatasi
Apabila pemudik itu memiliki gejala seperti batuk, pilek dan demam akan diarahkan ke fasilitas kesehatan atau puskesmas. Kemudian orang tersebut akan di screening sehingga diketahui masuk dalam kategori PDP atau ODP.
Sementara itu dari data peta sebaran paparan Covid-19 yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi pada hari ini, Rabu (22/4/2020) di Kecamatan Cicurug terdapat 9 PDP kemudian ODP dari data Puskemas Cipari ada 11 dan di Puskemas Cicurug 27.
Di peta sebaran juga terlibat Kecamatan Cicurug berwarna jingga titik merah yang artinya terdapat positif Covid-19.