Jalani Tes Swab, Warga di Perbatasan Sukabumi-Bogor Buruh Garmen di Benda

Selasa 21 April 2020, 09:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang warga Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor yang didatangi Satgas Covid-19 dari Puskesmas Cigombong merupakan seorang buruh PT Youngjin Java Suka Factory di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

HRD PT Youngjin Java Suka Factory, Irwan membenarkan hal itu. "Ya, itu buruh kami," kata Irwan saat dihubungi sukabumiupdate.com, Selasa (21/4/2020).

BACA JUGA: Warga Perbatasan Sukabumi-Bogor Dijemput Satgas Covid-19, Langsung Uji Swab

Berdasarkan keterangan dari Kepala Puskesmas Cigombong. Irwan menjelaskan, petugas satgas datang ke rumah pasien yang untuk melakukan tes swab. Lantaran pasien tersebut memiliki riwayat kontak erat dengan orang yang terpapar Covid-19. "Kami masih menunggu hasil tesnya," terang Irwan.

Menurut Irwan, PT Youngjin Java Suka Factory sudah meliburkan pasien tersebut selama dua hari karena kondisi fisiknya yang menurun.

BACA JUGA: Perbatasan Sukabumi-Bogor Dijaga, Imbas PSBB Jumlah Penumpang Angkot Dibatasi

Irwan menuturkan, akan terus memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar bahwa pasien itu terpapar virus dan saat ini pihak perusahaan masih melakukan protokol kesehatan yang sesuai kepada buruh. "Dua hari dia sudah diliburkan. Kami akan terus memberikan klarifikasi supaya tetap waspada namun tidak panik," tandasnya.

Sebelumnya, beredar kabar di media sosial soal warga di perbatasan Sukabumi dan Bogor itu dijemput tim medis Covid-19

BACA JUGA: Perbatasan Sukabumi - Banten Diperketat, Terminal Cibareno Cisolok Disterilisasi

Kabar itu kemudian diklarifikasi Kepala Puskemas Cigombong dr Sonny Budiman. Menurut Sonny yang sebenarnya terjadi yaitu pihak puskesmas baru melakukan pemeriksaan atau tes swab kepada warga tersebut dikarenakan kontak erat dengan pasien Covid-19.

"Bukan melakukan penjemputan seperti yg sudah banyak beredar, belum bisa dipastikan positif karena menunggu hasil pemeriksaan hari ini," jelas Sonny.

Dia berharap kepada pihak terkait dan warga untuk tetap melakukan Physical Distancing, PHBS, dan memakai masker sebagaimana mestinya sesuai aturan, dan mohon saling membantu kepada pihak keluarga untuk melakukan karantina mandiri sebelum hasil pemeriksaan hari ini keluar," tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)
Jawa Barat08 Mei 2024, 18:45 WIB

Jamin PPDB Jabar 2024 Bersifat Terbuka dan Adil, Pj Gubernur: Tak Ada ‘Titip Titipan’

Pendaftaran PPDB Jabar 2024 tahap 1 dimulai tanggal 3 Juni 2024. Pemprov Jabar deklarasikan bersih, berkualitas, dan berintegritas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berbincang dengan pelajar saat acara Kick Off Penerimaan PPDB 2024 (Sumber : Biro Adpim Pemprov Jabar)
Sukabumi08 Mei 2024, 18:23 WIB

Keluarga Akui Tidak Tahu Ibu Pembuang Bayi di Sukabumi Hamil Sepulang dari Dubai

Bayi laki-laki baru dilahirkan yang ditemukan warga telah resmi diserahkan kepada pihak keluarga dari ibu sang bayi oleh pihak Puskesmas dan Forkopimcam Gunungguruh Kabupaten Sukabumi
Penyerahan bayi ke pihak keluarga di Puskesmas Gunungguruh Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life08 Mei 2024, 18:15 WIB

Bunda Perlu Tahu, 7 Tips Mengajari Balita Tata Cara Makan yang Baik

Ingatkan balita bahwa tata krama makan yang baik, seperti tata krama pada umumnya, seperti bersikap hormat dan menunjukkan rasa terima kasih atas suatu makanan
Ilustrasi tata cara makan yang baik pada balita (Sumber : pexels.com/@AlexGreen)
Life08 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Selain doa, dalam sholat Tahajud, dianjurkan untuk membaca beberapa ayat Al-Quran, baik itu surat-surat pendek maupun ayat-ayat yang lebih panjang.
Ilustrasi - Doa setelah shalat tahajud. (Sumber : via muslimvillage)
Life08 Mei 2024, 17:45 WIB

8 Tata Krama Ketika Makan yang Dapat Diajarkan Orang Tua Kepada Anak

Anak-anak perlu diajari tata cara makan di meja makan saat dirumah maupun di luar rumah, agar hal ini membuat mereka terbiasa dengan kebiasaan baik.
Ilustrasi cara mengajari tata krama makan kepada anak (Sumber : pexela.com/@AlexGreen)
Sukabumi08 Mei 2024, 17:35 WIB

Ada Alumni, 10 Remaja Jadi Tersangka Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi tetapkan 10 remaja jadi tersangka duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo saat menunjukan barang bukti dan para tersangka duel maut pelajar SMP. (Sumber : Istimewa)
Keuangan08 Mei 2024, 17:33 WIB

Kebanyakan Swasta, Jawaban Pemerintah Soal Gaji Dosen di Bawah Rp3 Juta

Menurut hasil penelitian SPK, meski memiliki tanggung jawab yang besar, mayoritas dosen masih berpenghasilan di bawah Rp 3 juta pada kuartal pertama 2023.
Ilustrasi dosen (Sumber: freepik)
Life08 Mei 2024, 17:30 WIB

Anak Jangan Sering Dimarahi Bund! Ini 7 Efek Psikologi yang Sangat Serius

Anak yang sering dimarahi akan berdampak pada psikologisnya.
Ilustrasi. Anak yang sering dimarahi akan berdampak pada psikologisnya. | Foto : pixabay.com/RudyandPetterSkitterians
Life08 Mei 2024, 17:15 WIB

2 Hal Penting yang Dilakukan Orang Tua Jika Anak Tidak Menggunakan Tata Krama

Tata krama sangat penting dalam kehidupan, karena hal tersebut dapat menjadi acuan bahwa seorang anak itu bersikap baik.
Ilustrasi anak yang tidak menggunakan tata krama (Sumber : pexels.com/@KetutSubiyanto)