SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi mencatat hingga saat ini sudah ada 85 warga pulang kampung dari daerah perantauan seperti Jakarta, Bogor dan Bekasi.
Karena daerah itu merupakan dari zona merah penyebaran wabah Corona maka para pemudik ini berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan wajib melakukan isolasi mandiri.
BACA JUGA: Masuk Sukabumi dari Utara, 250 Pemudik dari Zona Merah Covid-19 Diminta Isolasi Diri
"Sampai hari ini tercatat sebanyak 85 warga yang mudik dari Jakarta, Bogor, Bekasi, serta ada juga dari Serang. Mayoritas (pemudik) dari Jabodetabek. (Saat ini) status mereka ODP, dan sudah melakukan isolasi mandiri," kata Kepala Desa Pasirpanjang, Mamat Slamet, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (1/4/2020).
Mamat mengatakan sudah menginstruksikan perangkat desa, para RT dan RW hingga melibatkan Karang Taruna, tokoh masyarakat dan para pengurus DKM untuk mendata dan meminta nomor handphone warga atau pendatang yang masuk wilayah desa, terutama warga yang datang dari zona merah.
BACA JUGA: 5 ODP Baru di Kota Sukabumi Pemudik dari Luar Kota, Paling Banyak Jakarta
Selain itu para RT hingga pengurus DKM juga sudah diintruksikan untuk mensosialisasi dan mengedukasi mengenai pencegahan Virus corona kepada warga.
Adapun upaya lain untuk mencegah penyebaran Corona di Desa Pasirpanjang dengan cara penyemprotan disinfektan yang dilakukan Pemdes Pasirpanjang, Muspika Ciracap, Puskesmas Ciracap, serta Karang Taruna.
BACA JUGA: ODP Terbanyak di Sukabumi, Camat Surade: Mayoritas Pemudik Dari Jakarta
"Adapun sasaran penyemprotan disinfektan pasilitas umum, seperti masjid, posyandu, madrasah, pos ronda dan rumah warga. Untuk hari pertama sudah disemprotkan sebanyak 500 cairan disinfektan," pungkasnya.