Butuh Donor! Stok Darah di Kota Sukabumi Terancam

Rabu 01 April 2020, 05:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi covid-19 telah memberikan dampak buruk bagi berbagai lini sektor, tak terkecuali dengan aktivitas donor darah yang dikelola Palang Merah Indonesia (PMI).

PMI Kota Sukabumi, pada Februari lalu telah merencanakan persediaan labu darah untuk awal Ramadhan atau akhir April nanti, sekitar 2.700 labu.

"Kan kebutuhan darah per bulan itu sekitar 1700-1900 lab. Bulan Februari, kita sudah merencanakan stok untuk awal Ramadhan tepatnya di akhir April itu kita mempersiapkan sekitar 2.700 labu, sesuai dengan prediksi dari jadwal donor yang sudah ada. Tapi melihat kenyataannya, karena semua jadwal dibatalkan, ya tidak sesuai dengan perencanaan," ucap Wakil Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Sukabumi Feri Pebriana kepada sukabumiupdate.com, Selasa (31/3/2020).

BACA JUGA: Upaya Pemkab Sukabumi Memenuhi Kebutuhan Darah, PNS Diminta Rutin Donor

Saat ini, kata Feri, persediaan darah di PMI Kota Sukabumi kurang dari 60 labu. Melihat hal itu, kemungkinan besar target untuk awal Ramadhan nanti sulit untuk tercapai. 

Pasalnya, sejak mewabahnya covid-19 ini, jadwal donor yang sebulan sebelumnya sudah tersusun, ditangguhkan dan belum ada kejelasan untuk dilaksanakan kapan. Akibatnya, estimasi stok yang direncanakan tidak sesuai prediksi.

"Kurang lebih ada 30 jadwal kegiatan donor darah (mobile unit) yang sudah terjadwal. Itu dari pertengahan Maret sampai minggu ketiga di bulan April. Teknisnya, setiap dinas/instansi/lembaga/komunitas menyampaikan surat untuk kegiatan donor dengan waktu sesuai keinginan panitia, lalu kami melanjutkan ke bagian P2D2S untuk ditindaklanjuti konfirmasi lokasi, waktu, jumlah calon pendonor, dan lain-lain," bebernya.

"Selanjutnya, bagian mobile unit menjadwalkan petugas yang akan berangkat ke lokasi disesuaikan dengan jumlah target pendonor. Biasanya bisa terambil 70-100 labu dari tiap kegiatan donoe. Kegiatannya dilaksanakan di dalam dan luar kota," jelas Feri.

BACA JUGA: 150 Anak di Kabupaten Sukabumi Derita Thalasemia, Butuh 1500 Labu Darah Per Bulan

Feri menyebut, salah satu alasan mengapa seluruh jadwal kegiatan donor darah tersebut dibatalkan, karena 15 kegiatan donor darah tersebut digelar di luar kota yang berstatus zona merah Covid-19

"Iya, semua dibatalkan. Berdasarkan 30 jadwal itu, ada sekitar 15 kegiatan donornya di luar kota (zona merah). Salah satu faktor utamanya itu. Kalau yang dalam kota masih nunggu perkembangan. Mudah-mudahan hanya ditunda dan tidak dibatalkan. Namun kami berupaya untuk tetap mempermudah masyarakat yang memerlukan darah," imbuhnya.

Alokasi dari labu darah yang dihasilkan, sekitar 60 persen didistribusikan ke RSUD R Syamsudin SH, dengan berbagai kebutuhan, seperti cuci darah, operasi, dan melahirkan. Lalu 15 persen untuk RA Setukpa, bagi kebutuhan thalasemia. Kemudian 25 persen untuk kebutuhan rumah sakit lainnya di Kota Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak