SUKABUMIUPDATE.com - Tembok Penahan Tanah atau TPT di Kampung Cigadog 06 RT 06/02 Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi ambruk pada Jumat (20/3/2020) sore.
BACA JUGA: Longsor di Cidahu Sukabumi, Rumah dan Kontrakan Tergenang Air
Informasi yang dihimpun, TPT dengan tinggi 3 meter dan lebar 8 meter ambruk hingga ke jalan setelah kawasan tersebut diguyur hujan deras. Akibat peristiwa tersebut, satu rumah yang berada tepat di atas TPT ambruk terancam.
"Saya lagi di dalam rumah mau wudhu, tiba-tiba dikagetkan dengan suara yang cukup keras. Bruk! Langsung saya ke luar. Pas dilihat ke arah suara ternyata tembok depan rumah ambruk," ujar Aisah (50 tahun) pemilik rumah yang terancam.
BACA JUGA: Longsor di Bojongjagal Cibadak Sukabumi, 16 Jiwa Mengungsi ke Mushola
Aisah menyebut, TPT ambruk lantaran pondasinya tak kuat menahan beban tembok beton yang tergerus air oleh saluran drainase yang ada di bawahnya. Meski tak ada korban jiwa, namun Aisah mengaku cukup was-was lantaran lokasi ambruk tepat di depan rumahnya.
"Saya masih bingung, takutnya tanah yang di depan bangunan rumah juga ikut ambruk dan mengancam rumah saya juga. Saya harap pemerintah terkait segera melakukan penanganan," pungkasnya.
BACA JUGA: Longsor di Kadudampit Sukabumi, Bengkel dan Empat Rumah Terancam
Sementara itu, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Yayan Bastiar mengaku sedang berkoordinasi dengan berbagai unsur, khususnya pemerintah setempat untuk penanganan selanjutnya.
"Sudah dikoordinasikan dengan pemerintah setempat untuk penanganan selanjutnya. Jumlah kerugian materil masih dalam dihitung," singkat Yayan.