SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran melanda Pondok Pesantren (Ponpes ) Nurul Huda Al-Mahdiyyih, di Kampung Cikadu RT 003/005, Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jumat (20/3/2020) dini hari. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB itu meludeskan bangunan dua lantai tempat santri mengaji.
"Kejadiannya sekitar pukul 01.00 WIB, dini hari diduga api berasal dari konsleting listrik," ujar Kepala Desa Tegallega, Fuad Abdul Latif, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (20/3/2020).
BACA JUGA: Kebakaran Landa Asrama Santri di Kutasirna Sukabumi
Fuad mengatakan ponpes milik Ustadz Zaenal Muttkin ini memiliki 60 santri. Selain melumat bangunan, api juga membakar kitab, peralatan tulis, kasur, lemari pakaian santri. "Semuanya ludes terbakar, kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta," jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena saat itu para santri sedang piket di rumah sesepuh pemilik Ponpes dan sebagian lagi berada diruang sebelahnya. "Alhamdulillah tidak ada korban," tuturnya.
BACA JUGA: Pasca Kebakaran, Ponpes di Curugkembar Sukabumi Dapat Bantuan
Pemerintah Desa (Pemdes) Tegallega sudah mengecek ke lokasi kebakaran dan pemdes sudah berkoordinasi dengan Muspika Lengkong, BPBD dan lembaga terkait lainnya.
"Harapan pemilik Ponpes, Ponpesnya bisa dibangun kembali untuk kelancaran aktivitas belajar mengajar di Ponpes tersebut. Kami sudah berkoordinasi dengan Muspika Lengkong, relawan BPBD kecamatan, dan pihak terkait lainnya untuk membantu bagaimana agar secepatnya ponpes bisa terbangun kembali," pungkasnya.