Penjelasan Camat Soal Korban Gempa Kalapanunggal Sukabumi Mengeluh Kelaparan di Medsos

Jumat 13 Maret 2020, 04:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bantuan untuk korban bencana alam di Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi terus berdatangan. Namun disisi lain, muncul persoalan baru dimana ada warga yang menyampaikan keluhan di media sosial bahwa Kampung Ciseupan, Desa Pulosari, tidak tersentuh bantuan dan kelaparan.

Camat Kalapanunggal, Arif Sholihin menyatakan, pertanyaan yang disampaikan seseorang melalui media sosial itu tidak benar. Menurut dia, bantuan sudah disalurkan ke Kampung Ciseupan, Desa Pulosari. 

BACA JUGA: Kemensos Kuncurkan Rp. 300 Juta Tangani Dampak Gempa Kalapanunggal di Sukabumi

"Bahkan Kemensos dan Dinas Sosial Provinsi dan kabupaten sudah datang ke sana memberikan bantuan langsung kepada korban terdampak. Dan saya yang memberikan langsung," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (13/3/2020).

Arif mengatakan korban bencana alam tidak hanya di Kampung Ciseupan saja karena ada desa-desa lain yang terdampak gempa dan perlu mendapatkan perhatian. Apabila terdapat warga yang merasa tidak tidak diperhatikan, ia memohon maaf. Karena hingga saat ini personil relawan yang berada di Posko bantuan masih kurang.

BACA JUGA: Cerita Aldo Bocah 5 Tahun yang Tertimpa Puing Bangunan Dampak Gempa Kalapanunggal Sukabumi

Bantuan yang datang, kata Arif dipusatkan di Posko yang didirikan di Desa Pulosari. Nantinya bantuan akan diberikan kepada masyarakat secara adil. "Jadi bantuan dari mana pun kita kumpulkan di posko itu, dan bantuan tersebut diperuntukkan untuk seluruh desa yang berada di desa Kalapanunggal. Dengan azas adil bukan sama rata tapi sesuai," tandasnya.

Sementara itu, Ketua RW 07 Kampung Ciseupan Deden mengatakan, terdata sebanyak 50 KK yang mengungsi di tenda pengungsian sejak bencana gempa melanda Selasa (10/3/2020). Sampai saat ini para korban terdampak di tenda tersebut masih membutuhkan bantuan makan dan alat tidur.

BACA JUGA: Pemkab Sukabumi Tetapkan Masa Tanggap Darurat Bencana Gempa Kalapanunggal

Tenda ini, kata Deden begitu diandalkan dalam keadaan ini. Bahkan ketika itu, dirinya sempat marah ke pihak desa meminta tenda. "Sudah dua hari yang lalu, saya gak tahu mau sampai kapan. Tenda ini sangat diandalkan. Bahwa ketika kejadian saya sempat marah di desa meminta tenda," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat31 Januari 2025, 13:00 WIB

Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan

Pare (Momordica charantia), sering kali dianggap sebagai sayuran dengan rasa pahit yang khas, ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Salah satu potensi terbesar pare adalah dalam pengelolaan berat badan.
Jus Pare, Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan (Sumber : Freepik/@jcomp)
Food & Travel31 Januari 2025, 13:00 WIB

Situ Rawa Gede Bogor, HTMnya Rp20.000 Keindahan Alamnya Bikin Kamu Terkagum-kagum!

Situ Rawa Gede adalah sebuah danau alami yang terletak di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Situ Rawa Gede adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika Anda mencari ketenangan dan keindahan alam. (Sumber : Instagram/@nunusmy).
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa