SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah bangunan di Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, yang rusak akibat gempa bermagnitudo 5.1 terus bertambah.
Camat Kalapanunggal, Arif Sholihin mengatakan, berdasarkan hasil himpunan data pada Rabu 11 Maret 2020 pukul 20.58 total rumah yang mengalami kerusakan mencapai 760 rumah.
BACA JUGA: Gempa Kalapanunggal, 465 Bangunan di Sukabumi Rusak, Kerugian Rp 500 Juta
"Di Desa Kalapanunggal 75 rumah rusak, Desa Kadununggal satu rumah, Palasari Girang 126 rumah, Pulosari 394 rumah, Walangsari 94 rumah, Makasari 48 rumah dan Gunung Endut 22 rumah," ujar Arif kepada sukabumiupdate.com, di halaman kantor Desa Pulosari.
Sholihin menjelaskan, total jumlah rumah yang rusak itu dibagi menjadi tiga kategori kerusakan. Total rumah yang mengalami rusak ringan sebanyak 371 rumah, rusak sedang 238 rumah, dan rusak berat 151 rumah.
BACA JUGA: Pemkab Sukabumi Siapkan Alat Berat di Lokasi Terdampak Gempa Kalapanunggal Sukabumi
"Desa Kalapanunggal rusak ringan 31 rumah, rusak sedang 16, dan rusak berat 28 rumah. Desa Kadununggal satu rumah rusak ringan. Palasari Girang rusak ringan 37 rumah, rusak sedang 68 rumah, dan rusak berat 28 rumah. Pulosari ringan 220, Sedang 94, dan berat 80 rumah. Walangsari rusak ringan 43 rumah, sedang 39 rumah, dan berat 12 rumah. Serta Gunungendut ringan 17 rumah, berat 5 rumah," tuturnya.
Sholihin menuturkan, masyarakat di Kecamatan Kalapanunggal saat ini sudah dapat beraktivitas dengan normal kembali. Dan anak-anak diberikan treatment healing trauma guna memulihkan psikisnya. "Dan nanti pukul 13.00 hari ini kita akan meluncurkan ke Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi untuk rapat evaluasi penanganan bencana ini," tandasnya.