Belajar di Dua Kelas, MTs Nurul Huda Desa Nangela Sukabumi Sudah Tidak Terdata di Kemenag

Kamis 05 Maret 2020, 08:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi menyatakan, tidak mengetahui adanya kegiatan belajar mengajar di Madrasah Tsanawiyah Satu Atap (MTs-SA) Nurul Huda di Kampung Cikupa RT 12/04 Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi

Staf Pendidikan Madrasah (Penmad) Kesiswaan dan Sarana Prasarana Kemenag Kantor Kabupaten Sukabumi Asjoe, menyatakan sudah sejak tahun 2015, MTs Nurul Huda tidak ada laporan diantaranya data siswa. Sehingga Kemenag Kabupaten Sukabumi menganggap MTs Nurul Huda tidak beroperasi.

BACA JUGA: Tersisa 20 Siswa, MTs dan MA Nurul Huda Desa Nangela Sukabumi Terancam Gulung tikar

"Sebenarnya kami juga kaget bahwa ada kegiatan di Madrasah Tsanawiyah tersebut. Seharusnya ada laporan data siswa secara sistem. Kalau lembaga tersebut sudah tidak mengisi data baik secara sistem maupun biasa dianggap sudah tidak melakukan kegiatan belajar. Semua madrasah diwajibkan melaporkan data," ujar Asjoe.

Sebelumnya, kondisi bangunan MTs Nurul Huda memprihatinkan. Sekolah ini memiliki lima ruangan yang terdiri dari satu kantor dan empat kelas. Namun kini hanya dua kelas saja yang berfungsi sedangkan dua kelas lainnya rusak. Tak hanya digunakan untuk MTs, bangunan tersebut juga dipakai untuk belajar MA Nurul Huda. Karena sarana dan prasarana tidak memadai maka siswanya terus berkurang. Saat ini hanya ada 15 siswa MTs dan 10 siswa MA.

BACA JUGA: MTs di Jampang Tengah Sukabumi Ini Tetap Bertahan, Walaupun Hanya Ada Delapan Murid

Dari keterangan yang dihimpun, bangunan MTs dan MA Nurul Huda dibangun pada 2008 lalu dengan bantuan dana hibah dari Program Kemitraan Australia-Indonesia untuk pendidikan dasar dengan Kementerian RI. Bangunan sekolah rampung pada 2009 dan tahun itu juga mulai dipakai untuk belajar MTs Nurul Huda. Akan tetapi ketika itu MTs hanya bertahan satu tahun kemudian pada 2011 MTs Nurul Huda kembali buka dan saat itu Kemenag Kabupaten Sukabumi menunjuk seseorang bernama Oyib untuk menjadi kepala sekolah di MTs Nurul Huda. Namun pada tahun itu, MTs kembali tidak berjalan dengan lancar dan berhenti.

Pada tahun 2014 atas inisiatif warga dan tokoh sepakat menyelenggarakan kegiatan pendidikan MTs SA Nurul Huda sampai sekarang. Untuk sementara siswa di daftarkan dan menginduk ke SMP Unwatul Palah Cibadak Sukabumi. Adapun MA Nurul Huda dimulai sejak tiga tahun lalu juga menginduk ke SMA Unwatul Palah.

BACA JUGA: Bertahun-tahun Rusak, Perpustakan MTs di Desa Cicukang Purabaya Butuh Bantuan

Menurut Ajuk, keabsahan surat izin operasional MTs Nurul Huda tidak tahu berada dimana dan siswa MTs Nurul Huda sementara terdaftar di madrasah lain.

"Makanya kami sarankan agar pengelola yang sekarang menyelesaikan administrasi terlebih dahulu dengan pengelola yang dahulu, dan melaporkan ke Kemenag Kabupaten Sukabumi, nanti kami kroscek dan diproses ke Kanwil. Harus segera dipikirkan kemana mereka menginduk atau nanti ujiannya ikut kemana, apalagi jumlah siswanya kurang dari 20 orang. Padahal standarnya satu ruangan belajar 15 siswa," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak