SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian hari kedua pasca hilangnya Barji (35 tahun) warga Kampung Pasirgerong RT 06/01 Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi di Sungai Cimandiri belum mendapat titik terang.
BACA JUGA: Pencarian Warga Warungkiara Sukabumi yang Terjun ke Sungai Cimandiri Dihentikan
Minggu (16/2/2020) pagi hingga petang, Tim SAR Gabungan kembali melakukan penyisiran. Tim dibagi menjadi tiga regu. Regu pertama menggunakan rubber boat atau perahu karet menyisir Sungai Cimandiri radius dua kilometer dari lokasi kejadian.
"Regu kedua melakukan pencarian dengan pengamatan visual melalui jalur darat sejauh tiga kilometer dari lokasi kejadian. Regu ketiga menggunakan rubber boat dari radius dua kilometer ke radius empat kilometer," kata Korpos Basarnas Kabupaten Sukabumi, Faber Sinaga kepada sukabumiupdate.com, Minggu malam.
BACA JUGA: Mau Berobat, Warga Warungkiara Sukabumi Malah Lompat ke Sungai Cimandiri
Diberitakan sebelumnya, Barji dilaporkan hilang setelah terjung ke Sungai Cimandiri, Jumat (14/2/2020). Tiba-tiba Barji kabur melalui atap rumah, lari jauh menuju Sungai Cimandiri di Kampung Kedung Desa Hegarmanah, Kecamatan Warungkiara, lalu terjun menceburkan diri ke sungai dan menghilang. Belum diketahui motif Barji nekat terjun ke sungai. Sebelumnya ia kabur dari rumah sesaat sebelum diajak berobat oleh keluarganya.
"Pencarian hari ini masih belum ditemukan tanda-tanda keberadaan jenazah korban. Proses pencarian masih akan dilanjutkan esok pagi. Kami ucapkan terima kasih kepada semua unsur yang terlibat dalam pencarian korban," tandasnya.