SUKABUMIUPDATE.com - Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian jenazah Barji (35 tahun, sebelumnya ditulis Bajri) warga Kampung Pasirgerong RT 06/01 Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi yang hilang setelah terjun ke Sungai Cimandiri pada Jumat (14/2/2020).
BACA JUGA: Mau Berobat, Warga Warungkiara Sukabumi Malah Lompat ke Sungai Cimandiri
Ketua Forum SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri mengatakan, pada pencarian hari pertama tersebut, tim melakukan penyisiran sejak pagi pukul 08.00 WIB hingga menjelang petang pukul 17.00 WIB. Namun belum ditemukan tanda-tanda keberadaan jasad Barji.
"Pencarian menggunakan perahu rafting. Hasil nihil. Titik akhir pencarian jembatan pelangi Desa Cibuntu," ujar Okih kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (15/2/2020).
BACA JUGA: Jenazah Abdul Rohman, Korban Hanyut di Sungai Cimandiri Sukabumi Ditemukan
Lanjut Okih, pencarian akan dilanjut kembali esok pagi dari Jembatan Pelangi Desa Cibuntu sampai Muara Palabuhanratu. Dalam melakukan penyisiran, Tim SAR dibantu tim pondok pesantren, dua perahu rafting resque riam jeram dan niagara, serta tim gabungan TNI-Polri. Masyarakat setempat juga turut membantu proses pencarian.
"Tadi kita menerjunkan tiga unit perahu rafting. Upaya penyisiran sepanjang bantaran Sungai Cimandiri kurang lebih sekitar 30 kilometer. Kondisi air normal namun memang kotor, kemungkinan karena di hulu sungai terjadi hujan. Mudah-mudahan besok segera ditemukan," pungkas Okih.
BACA JUGA: Edi Menghilang di Bawah Jembatan Cikaranggirang Surade Sukabumi, Diduga Tenggelam?
Diberitakan sebelumnya, Barji dilaporkan hilang setelah terjung ke Sungai Cimandiri. Belum diketahui motif Barji nekat terjun ke sungai. Sebelumnya ia kabur dari rumah sesaat sebelum diajak berobat oleh keluarganya.
Tiba-tiba Barji kabur melalui atap rumah, lari jauh menuju sungai Cimandiri di Kampung Kedung Desa Hegarmanah, Kecamatan Warungkiara, kemudian terjun menceburkan diri ke sungai dan menghilang.