Idap Tumor, Mata Kiri Bocah Asal Kabandungan Sukabumi Membengkak

Senin 20 Januari 2020, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Muhammad Abdul Rohman (3 tahun), seorang balita asal Kampung Cimanggu RT 08/02 Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi menderita tumor di mata kirinya. Tumor itu menggerogoti tubuhnya sejak setahun lalu.

Abdul merupakan anak ketiga dari pasangan Holid dan Yuyun. Orang tua Abdul berprofesi sebagai buruh tani, yang penghasilannya cukup untuk makan sehari-hari. Namun sekarang sang ayah, Holid sudah tak fokus berkerja karena harus menjaga putranya yang sedang menjalankan kemoterapi.

BACA JUGA: Lidah Membengkak, Bocah Asal Curugkembar Sukabumi Dirujuk ke RSCM Jakarta

Nenek Abdul, Ikah (40 tahun) mengatakan, awalnya penyakit tersebut diketahui ketika sang cucu sering menangis seperti kesakitan. Sejak saat itu keluarga mulai curiga Abdul mengidap penyakit. Alhasil, Abdul dibawa ke instansi kesehatan terdekat. 

"Setelah diperiksa oleh dokter, mereka merekomendasikan cucu saya untuk dibawa ke Sekarwangi atau Bunut (RSUD R Syamsuddin SH)," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (20/1/2020).

Muhammad Abdul Rohman (3 tahun), seorang balita asal Kampung Cimanggu RT 08/02 Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi menderita tumor di mata kirinya. | Sumber Foto: Istimewa

Lanjut Ikah, tidak ada perubahan yang signifikan setelah berulang kali berobat pada kedua rumah sakit yang direkomendasikan itu. Bahkan, Ikah menuturkan, mata bagian kiri Abdul perlahan-lahan terus membesar. "Kelihatan parahnya itu setelah pendarahan, bola matanya kayak mau keluar," terangnya.

BACA JUGA: Vanessa Bayi Asal Warudoyong Sukabumi Meninggal Dunia, Tumor Ganas Penyebab Matanya Bengkak

Ikah mengatakan, saat ini cucunya sedang menjalani kemoterapi di RSUP Hasan Sadikin Bandung. Untuk membiayai seluruh pengobatan Abdul dari awal sampai saat ini, sudah menghabiskan uang kurang lebih sebanyak Rp 15 juta. 

"Sekarang sudah tiga kali kemoterapi. Uang seadanya saja, ada juga yang mengalang dana untuk Abdul. Soalnya orang enggak punya. Kalau ada yang mau menolong, syukur alhamdulillah," paparnya.

BACA JUGA: Jatuh Saat Duduk, Mata Kiri Vanessa Bengkak Sebesar Bola Tenis

Sementara itu, Camat Kabandungan Nanang Sukandi mengatakan, penyakit balita tersebut telah diberitahukan melalui forum APPEKASI ke Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Sampai saat ini pemerintah baru bisa berupaya sebatas memfasilitasi rujukan balita itu ke RS Hasan Sadikin Bandung.

"Bayi itu harus dikemo 40 kali, sekarang baru tiga kali. Untuk biaya kemoterapinya diakomodir oleh KIS, namun yang jadi masalah itu biaya transportasi mereka bolak-balik," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin