SUKABUMIUPDATE.com - Bencana pergerakan tanah terjadi di Kampung Babakanpari RT 03/05, Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Pergerakan tanah yang terjadi sejak bulan Agustus 2019 ini menyebabkan sejumlah rumah warga rusak.
Salah satu pemilik rumah yang terdampak, Dudin Wahyudin (49 tahun) mengatakan, pergerakan tanah itu mulai terjadi pada kemarau panjang hingga saat ini. Kerusakan yang dialami pada rumah berupa retak-retak pada dinding.
BACA JUGA: Sekolahnya Adul Bocah Inspiratif Asal Cibadak Sukabumi Rusak Terancam Pergerakan Tanah
Pemilik rumah yang terdampak pergerakan tanah berupaya menutup retakan tersebut, namun hal itu sia-sia karena dinding yang ditutup dengan semen kembali retak.
"Yang paling parah itu lebarnya 10 centimeter di rumah Mahmud," kata Dudin kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (11/1/2020).
BACA JUGA: Pergerakan Tanah Bantargadung Sukabumi Tipe Lambat, Terjadi Setiap Kali Hujan
Dudin mengatakan, Muspika Cidahu sudah meninjau rumah miliknya dan enam rumah lainnya milik Mahmud, Hasan, Hendar, Dayat, Dani, Oban, yang terdampak pergerakan tanah.
Dudin dibayang-bayangi ketakutan akibat kejadian tersebut. Namun dia masih bertahan di rumahnya karena tidak punya tempat tinggal lagi. "Saya sangat khawatir dengan keadaan seperti ini, karena saya tidak punya tempat tinggal lagi," tandasnya.