SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah rumah di Kampung Babakansirna, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ambruk disapu angin kencang bersamaan dengan turunnya hujan, Kamis (12/12/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.
Tak ada yang tersisa dari rumah yang dihuni seorang janda Engis (46 tahun) bersama dua anaknya Jumyati (21 tahun) serta M.Ramdani (12 tahun). Selain karena angin kencang dan hujan, dinding bilik dan rangka kayunya memang sudah lapuk.
BACA JUGA: Janda di Palabuhanratu Tinggal di Rumah Ambruk
Peristiwa ini begitu memukul Engis sebab rumah ini satu-satunya harta yang dimilikinya. Dia pun kebingungan dengan peristiwa ini karena suaminya, Jaja sudah lama meninggal dunia.
"Rumah memang sudah rapuh dan lapuk kemudian tertiup angin yang kencang disertai hujan sehingga merobohkan rumah," ujar petugas Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Purabaya Yanto Prayitno.
BACA JUGA: Rumah di Ciambar Sukabumi Ambruk Diterjang Angin
Untuk sementara, kata Yanto, keluarga tersebut mengungsi ke rumah saudaranya. "Sekarang mengungsi di saudaranya," jelas Yanto.
Menurut dia, kejadian tersebut sudah dilaporkan dan pihaknya akan kembali meninjau bersama pihak Muspika Purabaya sekaligus mendata apa saja yang dibutuhkan.