SUKABUMIUPDATE.com - Aksi mogok narik sopir elf di Terminal Surade, Kabupaten Sukabumi, membuat penumpang terlantar dan tak sedikit warga mengurungkan niatnya untuk berpergian ke luar daerah. Seperti yang dialami Onih (53 tahun) warga Gunungsungging, Kecamatan Surade.
"Tadinya mau ke Sukabumi tapi karena tidak ada kendaraan jadinya tidak jadi. Gimana lagi, mau pulang lagi saja," ujar Onih kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/11/2019).
BACA JUGA: Taksi Gelap Beroperasi di Wilayah Pajampangan Sukabumi, Sopir Elf Mogok Narik
Adapun warga yang tetap ingin berpergian mesti mencari kendaraan lain. Ikram (15 tahun) penumpang yang akan pulang ke Cicurug dari Kampung Cikepuh, Desa Cipendeuy, Kecamatan Surade, tidak tahu ada aksi mogok narik yang dilakukan sopir elf.
Karena harus tetap pulang Ikram pun terpaksa naik ojek dari Surade ke Terminal Lembursitu Kota Sukabumi. "Naik ojek saja," jelasnya.
BACA JUGA: Mogok Narik, Sopir 09 Cibadak-Benda Kabupaten Sukabumi Turunkan Penumpang
Sopir elf di wilayah Pajampangan melakukan aksi mogok narik menuntut Dishub Kabupaten Sukabumi menertibkan taksi gelap atau mobil omprengan yang kerap mengangkut penumpang di daerah Pajampangan. Dalam aksi tersebut sopir elf memilih berkumpul di Kantor Dishub Terminal Surade, Kabupaten Sukabumi sejak Rabu (27/11/2019) sore.
Adapun sopir elf yang melakukan aksi yaitu trayek Surade-Sukabumi, Cikangkung-Sukabumi, Tegalbuleud-Sukabumi dan Kalibunder-Sukabumi. Taksi gelap ini biasanya kendaraan pribadi jenis mpv yang melayani jasa travel, direntalkan dan kini mencari penumpang di jalur angkutan umum.