Tiga Pekan Berlalu, Begini Kondisi Terbaru Tanah Retak Cibadak Sukabumi

Jumat 08 November 2019, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga pekan pasca persitiwa bencana tanah retak melanda Kampung Benda RT 05/06 Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (7/11/2019), posko pengungsian nampak kosong.

BACA JUGA: Warga Terdampak Tanah Retak Cibadak Sukabumi jadi Korban Penipuan Modus Sumbangan?

Warga yang rumahnya terdampak tanah retak tak lagi tinggal di posko pengungsian. Wawan (50 tahun) warga tedampak mengatakan, dari awal sampai saat ini rumah miliknya belum mendapat perbaikan. Wawan dan sang istri mestinya tinggal sementara di posko pengungsian. Namun ia lebih memilih kembali ke rumah pada malam hari untuk beristirahat.

"Tidur di posko, istri saya sakit, terus kedinginan. Terpaksa aja di rumah. Takut sih takut, tapi tidak takut seperti rumah di tembok. Mudah-mudahan tidak sampai roboh, numpang di rumah saudara juga penuh. Ada rumah adik di atas jauh lagi. Kalau sudah ada dana sih mau pindah ke belakang dari kemarin juga," ucap Wawan kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: 10 Karung Kurang, Warga Coba Timbun Tanah Retak di Cibadak Sukabumi

Ia melanjutkan, untuk merehab kembali rumah membutuhkan biaya yang tak sedikit. Sementara penghasilan Wawan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja. "Kemarin sempat dari pemerintah katanya ada bantuan, tapi enggak bilang bantuannya dari mana," tandasnya. 

Sementara itu, Maman (75 tahun) warga terdampak lainnya juga dihadapkan pada masalah yang sama. Tembok rumahnya semakin banyak retakan. Ia bahkan harus mengamankan beberapa barang yang masih layak pakai dari rumahnya itu. "Kalau menghitung perbaikan rumah diperkirakan bisa sampai Rp 3 jutaan. Kalau saya, dari mana bisa dapat uang sebanyak itu? Sekarang saja sudah tidak punya penghasilan. Makanya minta bantuan ke pemerintah," singkat Maman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)