SUKABUMIUPDATE.com - Kantor Basarnas Jakarta memberikan bantuan dua perahu jukung beserta peralatan lengkap kepada nelayan Sukabumi, Rabu (6/11/2019). Pemberian dilakukan simbolis kepada Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Pencarian Hari Keempat, Nelayan Sukabumi Korban Kapal Riset Baruna Jaya Belum Ditemukan
Pemberian bantuan tersebut menyusul insiden tabrakan perahu nelayan asal Cisolok, Kabupaten Sukabumi dengan Kapal Riset Baruna Jaya milik Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT), Sabtu (2/11/2019) lalu, di lepas Pantai Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
BACA JUGA: Tabrak Perahu Nelayan Sukabumi, KR Baruna Jaya dalam Tugas Pemetaan Tsunami
Basarnas juga memberikan bantuan dua mesin tempel 15 PK, life jacket, serta peralatan lainnya. Alat-alat tersebut juga digunakan untuk membantu proses pencarian satu nelayan yang hingga kini belum ditemukan, yakni Amit (50 tahun).
"Penyerahan perahu jukung ini untuk nelayan yang ada di Kabupaten Sukabumi, diserahkan kepada Ketua HNSI. Nantinya akan ditempatkan di mana saja, itu sesuai HNSI," ujar SAR Mission Coordinator, Hendra Sudirman usai pemberian bantuan.
BACA JUGA: Tabrakan, Nelayan Cisolok Sukabumi Mengaku Tak Lihat Kapal Riset Baruna Jaya
Masih kata Hendra, pemberian perahu jukung juga dalam rangka membantu operasi Tim SAR Gabungan dalam melakukan pencarian korban yang belum ditemukan, yakni Amit (50 tahun) nelayan asal Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
"Selama ini kan diketahui bersama pada saat ditemukan atau terjadinya kejadian laka laut, para nelayan selalu membantu sebagai potensi SAR. Salah satunya membantu sebagai operator," jelasnya.
BACA JUGA: Kapal Riset Baruna Jaya Tabrak Perahu Congkreng, Nelayan Cisolok Sukabumi Hilang
Hendra berharap setelah pemberian bantuan perahu jukung ini, tak ada lagi kejadian laka laut hingga menewaskan nelayan. Bantuan tersebut, tegasnya, sebagai bukti pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat.
"Nah ini upaya Basarnas dalam memberikan bantuan, sehingga pada saat ada laka laut terjadi, nelayan sudah siap membantu, menolong melakukan operasi pencarian," tandasnya.