SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi mempertanyakan proyek jembatan di atas Muara Sungai Cisereuh yang tak kunjung rampung. Jembatan tersebut dibangun untuk mempermudah akses warga karena menghubungkan beberapa kedusunan dan desa di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Menurut keterangan warga, pada awalnya proyek pembangunan jembatan ini dimulai pada September 2018 silam dengan anggaran Rp 2,7 miliar namun pembangunannya terhenti.
BACA JUGA: Jembatan Cibitung Sukabumi Belum Tuntas, BPBD akan Lelang Ulang
"Dengan anggaran miliaran rupiah, sampai saat ini belum juga selesai, padahal pembangunan sudah dimulai pada bulan September 2018 lalu dan habis kontrak bulan Desember 2018, " ujar tokoh masyarakat Desa Cibitung, Ahyar (62 tahun), warga Kampung Ciniti RT 09/01, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (29/10/2019).
Menurut dia, proyek pekerjaan jembatan berhenti pada bulan Januari 2019 dan sekitar Agustus kembali dilaksanakan pengerjaan lagi. "Menurut informasi pengerjaan (Pada Agustus) tersebut memakai dana sisa sebesar Rp 880 juta, hanya sebatas memasang besi tanpa dicor, dibaud, kemudian tengahnya ditopang pohon kelapa," jelasnya.
BACA JUGA: Menerjang Bahaya, Pelajar di Cibitung Setiap Hari Lintasi Jembatan Rawayan Lapuk
Ahyar khawatir penopang jembatan dari pohon kelapa tersebut tidak kuat menahan derasnya air sungai saat musim hujan tiba. "Pihak desa, pihak kecamatan dan BPBD yang punya program, tolong dicek, dan kami penerima manfaat memohon agar bisa diselesaikan karena warga sangat membutuhkan. Karena Jembatan darurat yang ada beralas papan dan sudah lapuk," pungkasnya.
Sementara itu sukabumiupdate.com masih berusaha menkonfirmasi hal ini kepada pihak kecamatan dan BPBD kabupaten Sukabumi.