Aktivitas Tambang Semen di Gunung Guha, Warga Leuwidinding Merasa Tak Dilibatkan 

Rabu 16 Oktober 2019, 09:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua RW 01 Kampung Leuwidinding Saepuloh (53 tahun) menunjukan retakan-retakan pada dinding rumah warganya di Kampung Leuwidinding, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Rabu (16/10/2019) siang.

Retakan tersebut terjadi akibat peledakan atau blasting perusahaan pertambangan PT Tambang Semen Sukabumi (TSS) di Gunung Guha. 

BACA JUGA: Ketika Warga Leuwidinding Sukabumi Kehilangan Mata Air Akibat Tambang Semen

12 tahun menjabat RW di Kampung Leuwidinding, Saepuloh dan warga lainnya tidak merasa diikutsertakan dalam proses pembukaan aktivitas tambang tersebut.

Menurut dia, tambang ini berdiri berdasarkan SK Menhut sejak tanggal 9 September 2009. Pada umumnya, kata Saepuloh, warga tidak terlibat sehingga tidak mengetahui bahwa perusahaan ini akan berdiri.

BACA JUGA: Asal Muasal Blasting yang Diprotes FWTB di Gunung Guha Jampang Tengah

"Bahwa yang dinamakan saran, pendapat dan tanggapan dari masyarakat itu kan wajib. Sebab apapun yang akan dibuat tanpa melibatkan warga yang akan terkena dampak itu memang saya kira kurang sah,” tegas Saepuloh

Maka dari itu warga menyatakan sikap agar aktivitas tambang dihentikan dan tidak lagi melakukan blasting. Melalui unjuk rasa di DPRD Kabupaten Sukabumi, Senin (14/10/2019), warga yang tergabung dalam Forum Warga Terdampak Bangkit (FWTB) Jampang Peduli Lingkungan menyampaikan keinginannya.

BACA JUGA: DPRD Kabupaten Sukabumi Akan Cek Lokasi, Kaji Dampak Blasting PT TSS

"Setelah aksi digedung DPRD Kabupaten Sukabumi termasuk dari Walhi dan LBH, pemerintah pada minggu-minggu ini akan mengadakan investigasi ke perusahaan secara dokumentasi maupun ke warga terdampak untuk melihat kejadian-kejadian yang terjadi terutama saat 26 Juni sampi ke 10 Oktober ini,” jelasnya.

Kini warga mengkhawatirkan kondisi tanah yang bisa saja berubah akibat blasting."Kejadian rumah retak ataupun trauma warga masih bisa kita obati, tapi ketika getaran tanah itulah yang paling mengerikan dan yang paling ditakuti oleh masyarakat adalah memicu pergerakan tanah," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)