SUKABUMIUPDATE.com - Tercatat ada 68 orang warga Jawa Barat yang kini berada di wilayah konflik Wamena, Papua dan akan dipulangkan ke kampung halamannya. Data yang dihimpun Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi, dari 68 warga Jawa Barat tersebut enam orang diantaranya warga Kabupaten Sukabumi dan satu orang warga Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Tujuh Warga Sukabumi Satu KTP Kota Dipulangkan dari Wamena, Dinsos Jemput di Soetta
"Awalnya akan dipulangkan pada hari Selasa, 8 Oktober 2019 sesuai radiogram yang diterima. Namun barusan kami mendapat radiogram ralat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sehingga rencananya akan dipulangkan pada hari Rabu, 9 Oktober 2019," ungkap Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfosan Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri kepada sukabumiupdate.com, Senin (7/10/2019) malam.
Pemberitahuan tentang perubahan jadwal pemulangan 68 warga Jawa Barat yang tengah berada di Wamena, Papua dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. | Sumber Foto: Istimewa
Pria yang akrab disapa Bima tersebut menambahkan, sebelumnya Bupati Sukabumi telah menugaskan Kepala Dinas Sosial dan Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi untuk mengurus kepulangan warga Sukabumi sesuai radiogram dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. "Isi dari radiogram itu agar kepala daerah menugaskan Kepala Dinas Sosial dan Kepala Baznas di kabupaten/kota," imbuh Bima.
BACA JUGA: Video: Warga Palabuhanratu di Wamena Minta Pulang
Kendati demikian, masih kata Bima, tidak semua warga Jawa Barat yang kini tengah berada di Wamena ingin pulang ke kampung halamannya. Namun ada yang lebih memilih untuk bertahan dan tetap tinggal di Wamena.
"Informasinya seperti itu. Ada yang ingin pulang dan ada juga yang ingin tetap tinggal di sana, dengan berbagai pertimbangan. Jadi sementara yang dipulangkan yang ingin betul-betul pulang," pungkasnya.