Truk Melebihi Batas Tonase, Warga Cikembar Blokade Jalan

Sabtu 28 September 2019, 15:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Cibatu, Cikembar, Kabupaten Sukabumi memblokade ruas jalan kabupaten lantaran sering dilalui kendaraan bertonase melebihi kapasitas. Aksi tersebut dilakukan pada Sabtu (28/09/2019).

Warga protes terhadap lalu lalang mobil besar yang di dominasi mobil tambang kapur dari wilayah Jampang Tengah yang melintasi jalan kabupaten dari arah Cibatu - Pangleseran yang hanya berkapasitas delapan ton sejak beberapa hari terakhir.

BACA JUGA: Warga Sukaresmi Cisaat Blokade Jalan Rusak, Kadis PU: Ada Prosesnya

Kendaraan-kendaraan besar ini terpaksa melintasi jalan tersebut karena ruas Jalan Cibatu-Yonif 310-Cikembar sedang dalam perbaikan, sehingga tak bisa melintas.

Aksi yang dilakukan warga ini menuai reaksi dari beberapa warga Padabeunghar, khususnya para pengusaha tambang di Jampang Tengah. Pasalnya mobil tambang mereka terpaksa melintasi jalan kabupaten karena ruas jalan provinsi sedang dalam perbaikan.

BACA JUGA: Video: Jalan Amblas, Kendaraan Tonase Besar Jangan Melintas Nyalindung Sukabumi

Salah seorang warga Jampang Tengah, Devi Pujianto (35 tahun) mengatakan arus mobil tambang yang terhenti akan berakibat pada perekonomian warga yang menggantungkan hidupnya dari tambang.

"Kami sudah minta izin dan kebijakan ke Dinas PU Kabupaten agar mobil tambang bisa melintas jalur kabupaten selama perbaikan jalan provinsi, dengan mengurangi tonase kami yang disesuaikan dengan kapasitas jalan. Jika pabrik tidak bisa melakukan pengiriman, maka mata pencaharian kami juga terganggu," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Jalan Amblas Akibat Pergerakan Tanah, Kendaraan Bertonase Besar Diarahkan Jalur Lain

Meski situasi sempat memanas, aksi kedua kelompok warga ini juga mengakibatkan beberapa mobil besar tertahan di sekitar Jembatan Cimandiri dan mengganggu para pengguna jalan lain. Beruntung kondisi dapat segera diredam aparat TNI dan kepolisian dari Jampang Tengah dan Cikembar. Akhirnya dua kelompok warga tersebut mengikuti arahan anggota untuk melakukan mediasi.

"Kami sudah melakukan mediasi dengan mereka dan sudah ada titik temu. Mudah-mudahan Senin kami bisa lakukan musyawarah lagi dengan beberapa pihak pengguna jalan. Namun tetap untuk beberapa kendaraan berat yang melebihi tonase tidak diperbolehkan dan ini sesuai aturan," ungkap Kapolsek Cikembar AKP I Djubaedi.

BACA JUGA: Perusahaan Siap Tanggung Jawab, Kerusakan Jalan di Sagaranten Akibat Trus Over Tonase

Sementara itu Kepala UPTD PU Wilayah Cibadak, Rahmat yang juga bertemu sejumlah perwakilan warga menyebut permasalahan ini sudah mendapat titik temu.

"Solusinya kami akan pertemukan pihak pengusaha dan warga dengan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), Muspika Jampang Tengah dan Muspika Cikembar. Namun tetap kendaraan bertonase lebih dari delapan ton tak boleh melintasi jalan kabupaten. Solusinya nanti kita akan lakukan pelebaran di beberapa titik jalan provinsi, namun tetap merujuk pada keputusan PPK," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life24 April 2024, 07:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai

Ternyata Ini Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Banyak Teman. Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. (Sumber : Pexels/DivaPlavalaguna)
Food & Travel24 April 2024, 06:00 WIB

Cuma 8 Langkah, Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah

Ternyata Gampang, Cuma 8 Langkah! Begini Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah
Ilustrasi. Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah. Foto: Instagram/sitiakbari33024
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi