SUKABUMIUPDATE.com - Kemarau panjang yang saat ini terjadi tak hanya berdampak pada sulitnya warga mendapatkan air. Kemarau juga menyebabkan Curug Cimarinjung dan Curug Sodong yang menjadi icon wisata di kawasan Geoprak Ciletuh Palabuhanratu, kering.
Hanya nampak tetesan air di dua curug yang berada di Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi ini.
BACA JUGA: Imbas Kemarau, 17 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Krisis Air Bersih
Warga Desa Ciwaru, Jajang Nurjaman mengatakan, hampir lima bulan kemarau melanda wilayah Pajampangan, termasuk di Kecamatan Ciemas. "Dampaknya bukan hanya warga kesulitan air bersih dan area persawahan kering. Kemarau juga menyebabkan curug kering," ujar jajang.
Air di Curug Cimarinjung yang berada di Desa Ciemas berasal dari Sungai Cimarinjung. Sedangkan Curug Sodong di Desa Ciwaru berasal dari dua aliran sungai, yaitu Sungai Cikanteh Sungai Ciateul. "Diperkirakan dua curug tersebut kering baru satu bulan ini," ujar Jajang.
BACA JUGA: Sungai Cibuni jadi Tumpuan Warga Desa Cidadap Sukabumi di Tengah Kemarau
Jajang mengungkapkan, kemarau yang melanda saat ini begitu parah dibanding kemarau tahun sebelumnya. Sebab pada tahun kemarin, kemarau hanya mengurangi debit air saja tidak sampai membuat curug kering. Kondisi tersebut membawa dampak turunnya pengunjung. "Otomatis pengunjung ke curug mengalami penurunan," pungkas Jajang.