SUKABUMIUPDATE.com - Pengelola Panti Sosial Aura Welas Asih, Deni Solang mengaku prihatin ada pria kurus diduga ODGJ meninggal dunia di pinggir Jalan Raya Bagbagan, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Jumat, 30 Agustus 2019 lalu.
BACA JUGA: Pria Kurus Ditemukan Tewas di Jalan Raya Bagbagan Palabuhanratu, Diduga ODGJ
Deni menilai, ODGJ terlantar yang ditemukan dalam kedaan meninggal dunia seharusnya tanggung jawab semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah. Ia menduga peristiwa itu akibat dari ketidakpedulian terhadap ODGJ, sehingga meninggal diduga akibat kelaparan dan jatuh sakit.
"ODGJ terlantar di jalan yang ditemukan meninggal kemarin juga manusia, sama sama makluk Allah SWT. Yang membedakan hanya nasib saja. Kelelahan pihak keluarga mengurus ODGJ di rumah serta kemiskinan adalah salah satu sebab yang menjadikan ODGJ di rumah-rumah yang akhirnya menjadi terlantar," ujar Deni kepada sukabumiupdate.com, Minggu (1/9/2019).
BACA JUGA: Perempuan Diduga ODGJ Mau Diperkosa? Nekat Terjun dari Jembatan Cilangkap Sukabumi
Untuk itu, ia menyebut sudah saatnya semua pihak lebih melek. ODGJ di jalan harus dapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat. Bila perlu mengadakan evakuasi dari jalan jalan lalu dibawa ke tempat yang lebih aman buat mereka seperti panti sosial atau rumah sakit terdekat.
"Kami dari panti sosial aura welas asih, siap menerima dan menampung bila ada ODGJ terlantar atau lanjut usia terlantar bahkan anak anak terlantar di wilayah kabupaten Sukabumi yang perlu tempat tinggal. Karena lebih baik mereka di panti daripada di luar atau dijalan, kehujanan, kepanasan bahkan tak terurus," jelasnya.
BACA JUGA: Terlantar di Bandung Kondisi Hamil, ODGJ Asal Warungkiara Melahirkan Bayi Tampan
Deni berharap, kedepan stigma masyarakat bahwa ODGJ di jalan kotor, bau dan meresahkan, suka mengamuk, bisa diubah. Tak seperti yang kebanyakan orang pikirkan. ODGJ adalah orang yang sedang sakit dan perlu belas kasihan, butuh uluran tangan masyarakat di sekitar.
"Insyaallah bila ada di panti, mereka bisa pulih dan dapat mengingat dimana keluarga dan sauadaranya berada. Stop mengejek dan mengolok-olok mereka di jalan, menyakikiti atau membully. Sudah saatnya bila bertemu mereka di jalan, bawa ke panti-panti sosial, atau memberi mereka makan dan minum," tandasnya.