SUKABUMIUPDATE.com - Gempa 3,4 magnitudo mengguncang Sukabumi, Rabu (21/8/2019) pukul 11.24 WIB. BMKG menyatakan gempa tektonik ini terletak pada koordinat 6.9 LS - 106.59 BT, pusat gempa berada di darat 37 km Barat Laut Kota Sukabumi dengan kedalaman lima Kilometer.
"Ditinjau dari lokasi epicenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Klaster Bogor," ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho dalam rilisnya.
BACA JUGA: Gempa Lagi di Sesar Citarik Sukabumi, Kali Ini Lebih Kuat Bermagnitudo 3,9
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan hingga wilayah Pamijahan Kabupaten Bogor dengan Skala Intensitas II MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," ujarnya.
Sejumlah warga di Kota Sukabumi juga sempat merasakan getaran gempa tapi sangat lemah. "Kirain bukan gempa, tadi terasa dikit," jelas Budi warga Kenari Kota Sukabumi
BACA JUGA: Gempa Swarm Getarkan Kabandungan Sukabumi, Warga Diminta Tenang dan Waspada
Gempa yang terjadi pada siang hari ini merupakan yang kedua kalinya di Sukabumi, sebelumnya gempa 3,9 magnitudo juga terjadi pada Rabu dini hari pukul 03.16 WIB.
Dari keterangan BMKG, titik koordinat gempa 3,9 yang terjadi pada Rabu dini hari berada di 6.77 LS - 106.52 BT dengan pusat gempa di darat 24 km Barat Laut Kabupaten Sukabumi. BMKG memperkirakan, gempa dangkal itu dipicu aktivitas Sesar Citarik. Gempa-gempa yang terjadi secara berturut-turut di Sukabumi dengan kedalaman dangkal bahkan sangat dangkal disebut gempa Swarm.