SUKABUMIUPDATE.com - Gempa lagi-lagi terjadi di Sukabumi. Gempa bermagnitudo 3,9 terjadi pada Rabu (21/8/2019) pukul 03.16 WIB. Dari keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), titik koordinat gempa di 6.77 LS - 106.52 BT dengan pusat gempa berada di darat 24 km Barat Laut Kabupaten Sukabumi. BMKG memperkirakan, gempa dangkal itu dipicu aktivitas Sesar Citarik.
Salah satu daerah yang merasakan guncangan gempa tersebut yaitu Kecamatan Kabandungan.
BACA JUGA: Gempa Terasa Beberapa Kali di Kabandungan Sukabumi, Siswa SD Tak Masuk Sekolah
Staf Kecamatan Kabandungan, Ade Setiawan mengatakan, sudah empat kali gempa terasa di wilayah kecamatannya. Walaupun guncangannya kecil tapi cukup membuat panik warga.
"Sudah terjadi empat kali dari jam tiga subuh tadi. Warga di sini juga panik ketika gempa mengguncang," ujar Ade.
Seluruh warga sudah diperingatkan untuk waspada, mengingat Kecamatan Kabandungan adalah wilayah rawan terdampak gempa. Sejauh ini belum ada laporan terkait dampak gempa.
BACA JUGA: Mengenal Sesar Citarik dari Palabuhanratu, Sumber Gempa Lainnya di Selatan Sukabumi
"Yang terjadi pas jam 3 pagi kerasa gede guncangannya, tapi belum ada laporan soal yang terdampak. Kami juga sudah menghimbau warga," terangnya.
Sementara itu, Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna menyatakan, belum ada laporan dampak kerusakan gempa akibat aktivitas Sesar Citarik dan gempa Rabu dini hari tadi. Sedangkan, baru dari Kecamatan Kabandungan yang merasakan guncangan gempa Rabu dini hari tersebut.
"Baru dari Kecamatan Kabandungan yang melaporakan merasa guncangan gempa Rabu dini hari tadi," ujarnya.
BMKG menegaskan fenomena rententan gempa ini sudah berlangsung sejak 10 Agustus 2019 silam. Termasuk ketegori gempa swarm yang terjadi terus menerus (frekwensi tinggi) di satu kawasan dengan magnitudo dibawah 5 (kecil)