SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat diminta cermat ketika membeli sapi untuk kurban. Terdapat tanda-tanda yang bisa dilihat untuk mendapatkan sapi yang sehat.
BACA JUGA: Seluruh Hewan Ternak di Sukabumi Akan Diperiksa, 14 Kecamatan jadi Sorotan
Kepala Seksi Kesehatan Hewan Masyarakat Verteriner Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi Ramdhan Nugraha mengatakan, kondisi kesehatan sapi bisa dilihat salah satunya dari mocong. Ketika moncong sapi tersebut kering, dapat dipastikan kondisi hewan itu sedang demam. Namun belum bisa ditentukan sejauh apa demamnya itu.
"Kalau (melihat kondisi) sapi oleh orang awam paling gampang terlihat dari moncongnya, jika moncongnya basah sapi itu sehat dan sebaliknya jika kering sapi itu sakit. Tapi walaupun sapi itu kering moncongnya bukan berarti sakitnya parah, harus langsung diperiksa," tutur Ramdhan kepada sukabumiupdate.com, Jumat (2/8/2019).
Untuk kambing, Ramdhan mengatakan, paling mudah diidentifikasi kondisi kesehatanya yaitu melalui bulu. Ketika bulunya terlihat cerah dan bersih kambing tersebut sehat. Namun sebaliknya, ketika bulunya terlihat kusam hewan berjenggot ini sakit.
"Selain dilihat dari bulu kondisi hewan dapat ditentukan juga dari tingkah hewan itu. Ketika hewan itu tidak responsif atau diam saja saat manusia mendekat dapat ditentukan ternak itu sakit," ucapnya.
BACA JUGA: Kambing Kurban Kepanasan di Pinggir Jalan Kota Sukabumi, Layak Dijual Atau Tidak?
Masyarakat dihimbau untuk memperhatikan kondisi fisik hewan ternak yang hendak dibeli. Karena kalau tidak seperti itu, dikhawatirkan penyakit yang ada pada tubuh hewan ternak menular kepada manusia.
"Sapi dan kanbing bisa juga dicek dengan disuruh jalan si hewan itu. Lihat jalannya normal gak, kalau normal hewan itu sehat mislannya terlihat pincang hewan itu pasti sakit," tandas Ramdhan.